Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 13 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kiai Cholil: Pendidikan Agama Diperkuat Selama Ramadan

Wacana memperkuat pendidikan agama di sekolah selama Ramadan diusulkan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah.
AssyifaAssyifa12 Januari 2025 Pendidikan
Pendidikan Agama Selama Ramadan
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis (.madani)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menilai bulan Ramadan merupakan momen penting untuk memperkuat pendidikan karakter berbasis agama di sekolah. Ia menyarankan agar waktu belajar dipersingkat, namun kegiatan pendidikan agama, seperti pesantren Ramadan, ditingkatkan untuk menanamkan nilai-nilai Islami pada generasi muda.

“Ramadan harus dimanfaatkan sebagai momen pendidikan karakter. Tidak tepat jika sekolah diliburkan sepenuhnya, terutama untuk sekolah umum di perkotaan,” ujar Kiai Cholil pada Sabtu (11/01/2025).

Ia menekankan perlunya program pesantren Ramadan yang dirancang untuk memperdalam ilmu agama sekaligus mengajarkan nilai-nilai Islami yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Program ini, menurutnya, bisa menjadi solusi agar Ramadan lebih produktif tanpa mengganggu aktivitas belajar.

Kiai Cholil juga menyoroti tingginya angka buta huruf Al-Qur’an di Indonesia, yang diperkirakan mencapai 65 persen. Menurutnya, bulan Ramadan adalah kesempatan ideal untuk mengadakan program khusus, seperti Berantas Buta Al-Qur’an (BBQ), yang dapat diintegrasikan dalam kurikulum sekolah.

“Ramadan bisa menjadi waktu yang tepat untuk meluncurkan program seperti BBQ di sekolah-sekolah, agar anak-anak bisa belajar membaca dan memahami Al-Qur’an,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa nilai-nilai puasa, seperti kejujuran dan kedisiplinan, perlu diimplementasikan dalam kegiatan sehari-hari siswa di sekolah. Dengan demikian, Ramadan tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga pembelajaran karakter yang lebih mendalam.

Sebagai solusi agar siswa tetap bisa fokus pada pendidikan dan ibadah selama Ramadan, Kiai Cholil merekomendasikan pengurangan waktu belajar di sekolah. Namun, ia menegaskan pentingnya menambah porsi pendidikan agama Islam selama bulan suci tersebut.

“Waktu belajar bisa dipersingkat, tetapi pendidikan agama harus ditingkatkan. Dengan cara ini, siswa tetap mendapatkan nilai akademik dan spiritual secara seimbang,” jelasnya.

Ia berharap pemerintah dan pihak sekolah dapat mengadopsi kebijakan yang tidak hanya mengedepankan pendidikan formal, tetapi juga membangun karakter Islami siswa selama Ramadan.

Melalui pendekatan ini, Kiai Cholil berharap Ramadan menjadi waktu untuk memperkuat pondasi spiritual dan moral generasi muda. Ia menegaskan bahwa pendidikan agama selama Ramadan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga praktik nyata yang dapat membentuk kebiasaan baik dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan cara ini, Ramadan akan menjadi momentum kebangkitan spiritual sekaligus pendidikan karakter bagi siswa di Indonesia,” tutupnya.

KH Cholil Nafis Majelis Ulama Indonesia Pendidikan Agama Pendidikan Ramadan Pesantren Ramadan
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleMakan Siang Gratis, Solusi Nutrisi?
Next Article Hasto Kristiyanto: Program 3 Juta Rumah Senapas dengan PDIP

Informasi lainnya

Pelantikan Pramuka Pandega Warnai Semangat Baru di Cisayong

8 November 2025

Guru Dapat Tanggung Jawab Baru dalam Program MBG Nasional

31 Oktober 2025

Wisuda XVI Politeknik Triguna Tasikmalaya Kukuhkan 87 Lulusan, 3 Cumlaude

29 Oktober 2025

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

25 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2025 di Ponorogo Resmi Ditutup

22 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2025 di PP Al-Iman Putri Resmi Ditutup

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Pepaya Callina: Manis, Padat, dan Bukan dari California

Food Assyifa

Evis Santika: Wajah Baru di Kwarran Pramuka Cisayong

Profil Silva

Musik AI Tanpa Hak Cipta

Gagasan Udex Mundzir

Bank Mandiri Berkolaborasi Ciptakan Smart Financing untuk UKM

Bisnis Alfi Salamah

Hati-Hati dengan Doa Keburukan

Islami Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

KPK Cetak Quattrick di Riau, Empat Gubernur Tersandung Korupsi

PB XIII Hangabehi Wafat, Takhta Keraton Surakarta Tunggu Pewaris Resmi

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.