Jakarta Timur – Dengan nada yang mencampur haru dan lega, Kak Udex menggambarkan momen kelulusannya dalam Kursus Pelatih Lanjutan (KPL) sebagai pengalaman yang “tak ingin cepat berakhir”.
Ia dinyatakan lulus bersama 42 pelatih lain dalam upacara penutupan pada Senin (17/11/2025). Meski berasal dari rombongan 13 peserta se-Jawa Barat, Kak Udex menjadi satu-satunya wakil dari Kwarcab Tasikmalaya.
Ahmad Mundzir, nama lengkapnya, menyebut kesempatan itu sebagai langkah penting dalam perjalanan kepelatihannya.
KPL Pusdiklatnas angkatan ke-3 tahun 2025 berlangsung di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur pada 18-24 November 2025.
Selama satu pekan, peserta mengikuti pelatihan intensif yang menekankan penguatan kompetensi pelatih pramuka melalui materi paradigma baru, teknik kepemimpinan, dan pemecahan masalah.
“Saya bahagia bisa lulus bersama para pelatih terbaik dari berbagai daerah. Banyak belajar dari mereka yang sarat pengalaman. Saya takut kehilangan waktu bersama kakak-kakak terbaik itu,” ujar Kak Udex.
Ia juga menilai materi yang disampaikan para instruktur memberi arah baru pada cara melatih.
“Paradigma baru dalam melatih dibagikan oleh Kak Rio dan Kak Sutanto. Berbagai teknik penyelesaian masalah dipaparkan Kak Asrul Rosa,” tuturnya.
Penutupan KPL ditandai dengan penandatanganan rencana tindak lanjut (RTL) oleh seluruh peserta, sebagai komitmen menerapkan hasil pelatihan dalam pembinaan dewasa di daerah masing-masing.
Dalam RTL, pimpinan kursus menargetkan peserta agar selama 6–12 bulan ke depan aktif membantu kegiatan Binawasa di kwarcab, terlibat dalam pelatihan KPD, menjadi wakil pinsus atau pelatih dalam kursus Kwarcab, serta mendampingi sedikitnya tiga pembina atau satu pelatih pembina sebagai konsultan.
Usai kelulusan, Kak Udex menegaskan ia akan segera melapor kepada Kwarcab Tasikmalaya untuk mendiskusikan rencana Naratama dan langkah lanjutan pasca-KPL.
Ia berharap dapat memberi manfaat lebih besar melalui kontribusinya. “Semoga saya bisa berkontribusi baik untuk pembinaan anggota dewasa,” ujarnya.
