Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Abbas bin Abdul Muthalib Jadi Teladan, Santri Khalifa Usung 5 Jurus Revolusi Ramadan

Kegiatan yang diikuti puluhan anak dan remaja ini mengangkat kisah heroik Al-Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW, sebagai inspirasi menjalani Ramadan dengan keberanian memperbaiki diri dan memegang teguh kebenaran.  
Adit MusthofaAdit Musthofa3 Maret 2025 Pendidikan
Pesantren Pramuka Khalifa
Para santri Pesantren Pramuka Khalifa Tasikmalaya menyimak materi Kuliah Subuh "Teladan Al-Abbas: Berani Berubah di Bulan Taubat" di Masjid Al-Ikhlas Citepus, Senin (3/3/2025). Kegiatan ini mengajak peserta merefleksikan kisah heroik paman Nabi Muhammad SAW sebagai inspirasi perubahan diri di bulan Ramadan.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Tasikmalaya — Memasuki hari ketiga Ramadhan 1446 Hijriah, Pesantren Pramuka Khalifa lanjutkan Kuliah Subuh yang kali ini membahas ‘Teladan Al-Abbas Berani Berubah di Bulan Taubat’ di Masjid Al-Ikhlas Citepus, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (3/3/2025).

Kegiatan yang diikuti puluhan anak dan remaja ini mengangkat kisah heroik Al-Abbas bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad SAW, sebagai inspirasi menjalani Ramadan dengan keberanian memperbaiki diri dan memegang teguh kebenaran.  

Di bulan suci yang sarat dengan nilai introspeksi, kisah Al-Abbas menjadi relevan untuk direnungkan. Santri Pesantren Pramuka Khalifa, Yuliyani Handraeni Utami, selaku pemateri, menekankan bahwa Ramadan adalah waktu tepat untuk meneladani sikap Al-Abbas yang berani meninggalkan kesalahan masa lalu. 

“Di hari ketiga Ramadan ini, kita diajak mencontoh Al-Abbas: dari ikut Perang Badr melawan Islam, ia berubah menjadi pembela kebenaran. Ramadan harus jadi momentum untuk reset niat dan tindakan,” ujarnya.  

5 Pelajaran dari Al-Abbas untuk Ramadhan 1446 H

1. Berpihak pada Kebenaran, Sekalipun Pahit

   Al-Abbas awalnya berada di pihak Kafir Quraisy dalam Perang Badr, tetapi akhirnya memilih Islam setelah menyadari kebenaran. 

“Di era hoaks dan polarisasi, Ramadan mengajak kita seperti Al-Abbas: berani mengoreksi diri, meski harus mengakui kesalahan,” papar Yuliyani.  

2. Kedermawanan sebagai Bentuk Ibadah

   Sebagai saudagar kaya, Al-Abbas menggunakan hartanya untuk membantu kaum lemah, bahkan sebelum masuk Islam. Yuliyani mengaitkannya dengan semangat sedekah Ramadan: “Seperti Al-Abbas, mari manfaatkan rezeki untuk berbagi, karena ini adalah ladang pahala di bulan mulia.”  

3. Diplomasi dan Bijak Menyelesaikan Konflik

   Peran Al-Abbas dalam Perjanjian Hudaibiyah menjadi contoh penyelesaian konflik tanpa kekerasan. “Di bulan penuh berkah ini, hindari permusuhan. Belajar dari Al-Abbas, selesaikan masalah dengan dialog dan kebijaksanaan,” tambahnya.  

4. Menghormati Lawan, Meski dalam Beda Pendapat 

   Saat ditawan dalam Perang Badr, Al-Abbas diperlakukan dengan hormat oleh Muslim. “Ramadan mengajarkan kita untuk menjaga akhlak, termasuk kepada yang tidak sependapat. Jangan sampai puasa hanya menahan lapar, tapi lisan dan hati tetap kotor,” tegas Yuliyani.  

5. Warisan Abadi melalui Perbuatan Mulia

   Keturunan Al-Abbas, seperti Kekhalifahan Abbasiyah, menjadi bukti bahwa pilihan hidupnya berdampak lintas generasi. “Di 10 hari pertama Ramadan yang penuh rahmat, tanamkan kebaikan yang akan dikenang seperti warisan Al-Abbas,” imbau Yuliyani.  

Kegiatan ditutup dengan ajakan peserta untuk membuat satu perubahan konkret yang ingin dilakukan di Ramadan ini. 

“Seperti Al-Abbas yang berubah di usia tak lagi muda, Ramadan adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri, sekecil apa pun langkahnya,” tutup Yuliyani.  

Abbas bin Abdul Muthalib Pesantren Pramuka Khalifa Ramadan 2025 Ramadan Seru 2025
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePrabowo dan Titiek Soeharto, Cinta Lama Bersemi Kembali?
Next Article Safari Ramadan Dicanangkan di Kota Bangun Darat

Informasi lainnya

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2025 di Ponorogo Resmi Ditutup

22 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2025 di PP Al-Iman Putri Resmi Ditutup

22 September 2025

Temu ISJ Sulawesi Selatan 2025 Resmi Digelar di Maros

22 September 2025

Hari Ketiga Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar, Peserta Belajar Sismisat dan Latihan Membina

19 September 2025

Hari Kedua KMD Pramuka Ponorogo, Peserta Dalami Peran Pembina

18 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Dibuka di Ponpes Al-Iman Ponorogo

17 September 2025
Paling Sering Dibaca

Bang Sakty: Sulit Jadi Single Bar dengan Banyaknya Organisasi Advokat 

Argumen Alwi Ahmad

UI di Puncak Ranking, Tercoreng Predator Tambang

Editorial Udex Mundzir

Kalau Mau Selamat, Jadilah Koruptor di Indonesia

Editorial Udex Mundzir

Kalau Taman Bisa Dibuka 24 Jam, Mengapa Masjid Tidak?

Opini Udex Mundzir

Celah Curang Layanan Rumah Sakit

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.