Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Diskominfo Kutim Dorong Digitalisasi Desa Melalui Bimtek Keamanan Informasi

SilvaSilva5 Desember 2024 Pemkab Kutim 535 Views
Digitalisasi
Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi dan Kesadaran Keamanan Informasi bagi aparatur desa.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Dalam upaya memperkuat transformasi digital hingga ke tingkat pedesaan, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digitalisasi dan Kesadaran Keamanan Informasi bagi aparatur desa.

Acara ini berlangsung di Aston Hotel Convention Center, Samarinda, pada Kamis (5/12/2024), dengan dihadiri 35 peserta dari 18 kecamatan di Kutim.

Memperkuat Infrastruktur Digital Desa
Bimtek yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini menjadi langkah strategis dalam memperluas program digitalisasi desa.

Kepala Bidang Statistik Diskominfo Staper, Diar Fauzi Wiranata, mengungkapkan bahwa sejak 2023, pihaknya telah membangun infrastruktur digital berupa website untuk 170 desa di lima kecamatan, termasuk Sangatta Utara dan Selatan.

“Ke depan, kami berkomitmen memperluas program ini ke seluruh desa dan kelurahan di Kutai Timur. Tidak hanya menciptakan sistem, tetapi juga membekali aparatur dengan kemampuan teknis untuk mengelola website desa dan menghadapi ancaman siber,” kata Diar.

Program ini bertujuan agar desa mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik sekaligus memperkenalkan potensi lokal melalui platform digital.

Seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi, tantangan keamanan informasi menjadi perhatian utama dalam Bimtek ini.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Poniso Suryo Renggono, menekankan pentingnya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai dasar efisiensi, efektivitas, dan keamanan pemerintahan.

“Setiap data yang dikelola desa harus dilindungi. Dengan pemahaman keamanan informasi yang memadai, aparatur desa dapat mencegah penyalahgunaan data sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat,” jelas Poniso, merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang SPBE.

Tidak hanya memberikan materi teori, Bimtek ini juga menghadirkan pelatihan praktis tentang cara mengelola website desa serta teknik menangkal serangan siber.

Dengan pembicara seperti Ketua Tiga Pilar, Isma Karya Dwi Prabowo, dan pakar keamanan informasi Denny Willyanto, peserta mendapatkan panduan langkah demi langkah untuk mengamankan data desa di era digital.

“Melalui Bimtek ini, kami ingin memastikan aparatur desa tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga memahami urgensi keamanan data sebagai bagian dari transformasi digital,” ujar Diar.

Peserta Bimtek mengaku antusias mengikuti setiap sesi. Mereka berharap pelatihan semacam ini terus digelar untuk mendukung implementasi digitalisasi desa. Salah seorang peserta dari Kecamatan Rantau Pulung menyampaikan,

“Pelatihan ini sangat relevan. Kami jadi lebih paham cara melindungi data desa sekaligus memaksimalkan potensi digital untuk promosi desa.”

Dengan inisiatif ini, Diskominfo Kutim tidak hanya mendorong digitalisasi, tetapi juga memastikan keamanan informasi menjadi prioritas di semua lini pemerintahan.

Bimtek ini diharapkan menjadi langkah awal yang kokoh dalam membangun pemerintahan digital yang transparan, efisien, dan aman hingga ke tingkat desa.

Melalui pelatihan ini, Kutai Timur mempertegas komitmennya untuk mentransformasi desa menjadi garda terdepan dalam adopsi teknologi.

Dengan penguatan kapasitas aparatur dan pengelolaan data yang aman, visi untuk menjadikan Kutai Timur sebagai daerah berbasis teknologi informasi semakin dekat dengan kenyataan.

Diskominfo Staper Kutim Kabar Kutim Pemkab Kutim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBaznas dan Pemkab Kutim Sinergi Pulihkan Korban Kebakaran Desa Kernyanyan
Next Article Ridwan Kamil Siap Gugat Hasil Pilgub DKI ke MK, Mungkinkah Berubah?

Informasi lainnya

Kutim Cetak Sejarah: Emas Perdana di Porprov Kaltim Korpri dari Basket 3×3

8 Desember 2024

Disbun Kutai Timur Fokus Turunkan Emisi Karbon melalui Program FCPF-CF

8 Desember 2024

Momentum Gemilang Panjat Tebing di Kutim: Wadah Pembibitan Atlet Muda Kaltim

8 Desember 2024

Mendes PDT dan Bupati Kutim Tanam Pohon di Desa Tepian Langsat untuk Dukung Ketahanan Pangan

7 Desember 2024

Kutim Dominasi Medali Perunggu di Porprov Korpri Kaltim III, Siapkan Langkah Menuju Tuan Rumah 2026

7 Desember 2024

Bimtek RPJMDes Hijau di Kutim, Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan dan Desa Ramah Lingkungan

7 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

Kenapa Skill Jualan Jadi Kunci Hidup Mandiri

Bisnis Udex Mundzir

Investigasi MUI Terhadap Al Zaytun Mencapai Tahap Penting, Fatwa Menanti!

Islami Adit Musthofa

Rencanakan Liburan: Jadwal Cuti Bersama Desember 2023

Travel Dexpert Corp

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Daily Tips Udex Mundzir

Memahami Kuasa Pengampunan Negara

Gagasan Ericka
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.