Samarinda – Kunjungan edukasi Pendidikan Politik dan Kewarganegaraan diadakan oleh puluhan siswa kelas 12 SMA Fastabiqul Khairat Samarinda ke Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (12/12/2023) pagi.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Encik Wardani menyambut rombongan tersebut yang terdiri dari siswa-siswi dan enam guru pendamping di Ruang Rapat Gedung E Lantai 1 Kantor DPRD Kaltim.
“Pagi yang cerah ini kita dapat bersilaturahmi dalam rangka perkenalan atau studi visit, bagaimana tugas dan fungsi Anggota DPRD Provinsi di Kalimantan Timur,” ungkap Encik Wardani.
Encik Wardani menjelaskan secara gamblang tentang tugas dan fungsi Anggota DPRD Provinsi. Ia juga memaparkan tentang tata cara penyusunan peraturan daerah, pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah, dan anggaran.
“Anggota DPRD merupakan perwakilan rakyat di tingkat provinsi. Tugas kami adalah untuk membahas dan memberikan persetujuan terhadap rancangan peraturan daerah,” katanya.
“Selain itu, kami juga memiliki tugas untuk mengawasi pelaksanaan peraturan daerah, serta membahas dan memberikan persetujuan terhadap anggaran,” sambungnya.
Encik Wardani juga menyampaikan pentingnya pendidikan politik dan kewarganegaraan bagi generasi muda. Ia menilai, pendidikan politik dan kewarganegaraan dapat membentuk generasi muda yang berdaulat dan bermartabat.
“Generasi muda merupakan penerus bangsa. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali dengan pendidikan politik dan kewarganegaraan yang memadai,” tutur Encik Wardani.
“Dengan pendidikan politik dan kewarganegaraan, generasi muda akan memiliki pemahaman yang baik tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara,” imbuhnya.
Salah satu siswa/siswi SMA Fastabiqul Khairat, Amira, mengaku sangat senang dengan kunjungan edukasi tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang tugas dan fungsi Anggota DPRD Provinsi.“
Saya jadi tahu, ternyata tugas Anggota DPRD itu banyak dan berat. Tapi, saya juga jadi termotivasi untuk menjadi Anggota DPRD di masa depan,” ujar Amira.
Kunjungan edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pendidikan politik dan kewarganegaraan. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi warga negara yang cerdas dan bertanggung jawab.

