Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

36 Titik Panas Terdeteksi di Kaltim, BMKG Ingatkan Warga Waspada

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya
Adit MusthofaAdit Musthofa23 Juli 2023 Daerah
36 titik panas kembali ditemukan bmkg di kaltim
Tim dari Pusdalops BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara saat memadamkan api dari karhutla di Penajam (Antara/Pusdalops Kabupaten PPU)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Balikpapan – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan kembali menemukan 36 lokasi yang mengalami kebakaran di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Oleh karena itu, semua pihak diminta untuk bekerja sama dan tetap waspada agar tidak terjadi penambahan titik api baru, minggu (23/7/2023).

“Sebanyak 36 titik panas itu terpantau hari ini mulai pukul 01.00 hingga 17.00 WITA,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan.

Titik panas merupakan indikator kebakaran hutan atau lahan (karhutla) yang terdeteksi dari suatu lokasi dengan suhu relatif tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya.Ia mengajak semua lapisan masyarakat luas saling mengingatkan seperti tidak membuang puntung rokok sembarangan di lahan maupun di hutan yang kering, termasuk tidak melakukan pembakaran saat mengelola lahan pertanian agar tidak terjadi penambahan titik panas, apalagi sekarang sudah masuk musim kemarau yang berakibat banyak daun dan ranting kering.

Diyan melanjutkan, sebanyak 36 titik panas yang terpantau hari ini sudah diinformasikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik tingkat provinsi maupun kabupaten setempat agar mendapat tindakan lebih lanjut.

Pihaknya juga mendeteksi sembilan titik panas yang tersebar di tiga kabupaten, pada tiga hari sebelumnya, kamis (20/7/2023) namun titik panas tersebut sudah padam.

Sedangkan 36 titik panas yang terpantau hari ini berada di titik koordinat berbeda, meskipun masih ada yang dalam satu kecamatan maupun kabupaten yang sama.

Sebanyak 36 titik panas yang terdeteksi hari ini tersebar di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Paser 4 titik, Kutai Kartanegara 5 titik, Kutai Timur 22 titik, dan Kabupaten Berau ada 5 titik.

Rinciannya adalah 4 titik panas yang berada di Kabupaten Paser tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Batu Sopang 3 titik dan Muara Komam 1 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kabupaten Kutai Kartanegara yang terpantau 5 titik panas, tersebar pada dua kecamatan yakni Kecamatan Muara Kaman 3 dan Kecamatan Kenohan 2 titik, semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.

Kabupaten Kutai Timur yang terdeteksi 22 titik, tersebar pada dua kecamatan yakni Kecamatan Bengalon ada 11 titik, Kecamatan Kaubun juga 11 titik yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah.

“Untuk Kabupaten Berau yang terpantau 5 titik panas, tersebar pada tiga kecamatan yakni Gunung Tabur 1 titik, Kecamatan Segah dan Talisayan masing-masing 2 titik yang semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah,” katanya.

Berita Kaltim Karhutla Update BMKG
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePerpecahan Dukungan Projo di Kubu Ganjar dan Prabowo
Next Article Pemkot Samarinda Luncurkan Program Pembersihan Rutin Sungai Karang Mumus

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Menjadi Bintang

Islami Syamril Al-Bugisyi

Panduan Lengkap Ibadah Qurban: Hukum, Syarat, dan Pelaksanaannya

Islami Udex Mundzir

UU TNI Disahkan, Sipil Terancam Diam

Editorial Udex Mundzir

Petualangan Haji: Masjid Quba sebagai Pintu Gerbang Pertama

Islami Alfi Salamah

Curug Pelangi, Panorama Air dan Cahaya

Travel Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.