Bandung – KH Abdullah Gymnastiar alias AA Gym, melakukan protes atas keberadaan minimarket Circle K yang dianggap mengganggu kenyamanan di sekitar Pondok Pesantren Daarut Tauhid, pada Jum’at (1/2/2024).
Atas kejadian tersebut, akhirnya petugas menyegel minimarket yang berada di lingkungan Pondok Pesantren dan Masjid Daarut Tauhid, Gegerkalong, Bandung. Usai penyelidikan, ternyata Circle K belum memiliki izin resmi.
“Inilah Masjid Daarut Tauhid, suasana jam 12.00 malam hening. Nah, saya mau minta saran sekarang, ada Circle K ini yang sampai tengah malam banyak orang di sini sampai larut malam,” tuturnya.
Aa Gym mengunggah vidio yang menunjukkan bahwa Ia turun tangan langsung menghadapi sejumlah remaja yang sedang berpacaran hingga tengah malam di Circle K.
“Adik-adik udah tengah malam, ini kan pesantren di sini, gimana campur lagi perempuan. Atuh dihargai pesantrennya ya adik-adik, kan sudah larut malam ini,” sambungnya.
Menurut Aa Gym, situasi ini terjadi sejak adanya minimarket Circle K, dan pemiliknya tidak pernah berkoordinasi untuk izin dengan dirinya maupun dengan lingkungan sekitar. Ia menyayangkan bahwa aktivitas pacaran di sekitar pesantren tersebut menjadi contoh buruk bagi para santri.
“Saya merasa tidak tenang dan tidak nyaman melihat suasana seperti ini. Kepada aparat yang berwenang harus bagaimana sikap terbaik agar keberadaan pesantren ini tidak terganggu oleh aktivitas pacaran seperti ini,” lanjutnya.
Ia berharap ada solusi terhadap permasalahan ini serta memberikan pelajaran bagi pihak-pihak yang akan mendirikan usaha di sekitar lingkungan pesantren untuk lebih memperhatikan aturan dan koordinasi dengan pihak terkait.
“Tuh ya sampai larut malam begini. Mudah-mudahan ada yang bisa bantu, hatur nuhun, assalamualaikum,” tutupnya.
