Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

Kadang, diam bukan sekadar hening—tapi bentuk ibadah yang paling jujur.
Alfi SalamahAlfi Salamah6 Agustus 2025 Islami
Keutamaan Diam dalam Islam
Keutamaan Diam dalam Islam
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Sikap sederhana seperti diam ternyata memiliki tempat istimewa dalam Islam. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang menganggap diam sebagai tanda ketidaktahuan atau kelemahan. Namun, Islam justru menilai diam sebagai bentuk kematangan akhlak dan kekuatan batin yang luar biasa.

Diam bukan hanya soal tidak bicara, tetapi juga tentang menahan diri dari ucapan yang tidak perlu, menjaga lisan dari dosa, serta mengontrol emosi dan hawa nafsu melalui keheningan. Dalam Islam, semua itu dinilai sebagai bagian dari keimanan dan ketakwaan seorang hamba.

Terhindar dari Sifat Munafik

Salah satu manfaat besar dari diam adalah dapat menjauhkan diri dari sifat-sifat yang identik dengan kemunafikan. Orang yang terlalu banyak bicara sering kali terjebak dalam kebohongan, janji palsu, atau membicarakan hal yang tidak dia lakukan. Ketika seseorang memilih diam, ia menghindari risiko mengucapkan hal-hal yang bertentangan dengan kenyataan atau tidak sesuai dengan akhlak Islam.

Diam menjadi semacam pengaman dari perilaku-perilaku buruk yang lahir dari lisan. Dalam banyak kasus, kejahatan bermula dari kata-kata, entah itu berupa fitnah, ghibah (menggunjing), atau dusta. Menahan lisan berarti melindungi diri dari penyakit hati yang bisa menghancurkan amal kebaikan.

Ibadah yang Ringan namun Tinggi Derajatnya

Tidak semua ibadah harus berat secara fisik atau membutuhkan banyak tenaga. Diam, dalam beberapa kondisi, bisa menjadi bentuk ibadah yang sangat ringan tetapi bernilai tinggi di sisi Allah. Misalnya, saat seseorang memilih untuk tidak membalas ucapan buruk dengan kata-kata kasar, itu adalah ibadah. Atau saat seseorang memilih untuk tidak ikut campur dalam perdebatan yang tidak bermanfaat, itu pun dinilai sebagai pengendalian diri yang berpahala.

Diam juga merupakan bentuk refleksi spiritual. Ia memberi ruang bagi seseorang untuk berpikir, merenung, dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam keheningan, hati menjadi lebih tenang dan fokus kepada tujuan akhir kehidupan, yaitu akhirat.

Menjadi Jalan Menuju Surga

Salah satu keutamaan lain dari diam adalah menjadi jaminan bagi seseorang untuk masuk surga. Dalam banyak ajaran Islam, menjaga lisan menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan ridha Allah dan keselamatan di akhirat.

Seseorang yang mampu mengendalikan ucapannya dengan baik, cenderung juga mampu menjaga sikap dan perbuatannya. Ini menunjukkan konsistensi dalam menjalani nilai-nilai keislaman secara utuh. Maka, bukan hal yang aneh jika diam menjadi bagian dari karakter ahli surga.

Terhindar dari Siksa Neraka

Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang paling sering menjadi sumber dosa. Banyak orang tergelincir karena ucapannya sendiri, tanpa sadar menyinggung, menyakiti, atau bahkan menyesatkan orang lain. Diam menjadi tameng dari berbagai macam kesalahan tersebut.

Dengan memilih diam dalam situasi yang rawan dosa, seseorang telah menyelamatkan dirinya dari kemungkinan besar mendapat siksa di akhirat. Ini bukan berarti menjadi pasif atau tidak peduli, melainkan tahu kapan waktu yang tepat untuk berbicara dan kapan harus menahan diri.

Mendatangkan Hikmah yang Banyak

Diam juga bisa membuka pintu hikmah. Ketika seseorang tidak tergesa-gesa berbicara, ia memberi ruang bagi akalnya untuk bekerja lebih dalam. Ia mampu mendengar, memperhatikan, dan memproses informasi dengan lebih bijak.

Orang yang terbiasa diam dalam konteks berpikir dan merenung, biasanya memiliki wawasan yang lebih matang dan tidak mudah terprovokasi. Ia juga cenderung lebih arif dalam menyampaikan pendapat karena terbiasa menyaring apa yang benar-benar perlu diucapkan.

Mendapat Keberuntungan Besar di Akhirat

Kehidupan akhirat adalah tujuan utama seorang Muslim. Segala amal dan sikap di dunia adalah persiapan menuju kehidupan abadi. Diam menjadi salah satu amal kecil yang bisa mendatangkan keberuntungan besar di hari pembalasan.

Menghindari konflik, menjaga diri dari menyakiti orang lain lewat kata-kata, serta membiasakan sikap tenang dan penuh pertimbangan adalah investasi amal yang besar. Dalam diam yang terkendali, seseorang bisa memperbanyak dzikir, merenungi ayat-ayat Allah, atau sekadar menyucikan niat. Semua itu merupakan bentuk pendekatan diri kepada Sang Pencipta.

Menjaga Kemuliaan Diri

Diam bukan hanya bentuk keheningan, tetapi juga pilihan sadar untuk menjaga kemuliaan diri. Dalam Islam, sikap ini bukanlah kelemahan, tetapi kekuatan yang mendalam. Ia melindungi dari sifat munafik, menyelamatkan dari neraka, dan menjadi jalan menuju surga.

Di tengah dunia yang penuh kebisingan dan kegaduhan, diam bisa menjadi amalan istimewa yang penuh makna. Bukan semua hal harus direspons dengan kata-kata. Kadang, memilih diam adalah bentuk ibadah yang paling tinggi nilainya di sisi Allah.

Diam dalam Islam Hikmah Lisan Ibadah Ringan Jalan Menuju Surga Keutamaan Diam
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleKorupsi Kuota Haji Tak Boleh Dimaafkan
Next Article Negara Diam, Judi Online Merajalela

Informasi lainnya

Risiko Seks di Luar Nikah bagi Pria Muslim

28 Agustus 2025

6 Karakter Muslimah High Value Masa Kini

7 Agustus 2025

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

7 Agustus 2025

Hati-Hati dengan Doa Keburukan

31 Mei 2025

Imam Lupa Baca Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah?

30 Mei 2025

Adab dan Sunnah Menyambut Ibadah Qurban

27 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

10 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan

Islami Alfi Salamah

Menjaga Privasi: Kunci Hidup Damai dan Bebas Drama

Daily Tips Assyifa

Regulasi Pers Tanpa Arah

Editorial Udex Mundzir

Eksploitasi Konsumen: Kuota Hangus, Manipulasi Digital Terstruktur

Editorial Udex Mundzir

Rahasia Puasa Dzulhijjah dan Keutamaannya

Islami Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.