Blitar – Kota Blitar tengah bersiap menyambut pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2023 untuk tingkat SD dan SMP. Namun, Dinas Pendidikan (Disdik) masih menanti data peserta yang akan diikutsertakan dalam ujian ini, yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Kota Blitar, Jais Alwi, mengungkapkan bahwa ANBK adalah program evaluasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengamati seluruh aspek pembelajaran. Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai peserta yang terpilih, Jais mengingatkan bahwa persiapan sudah seharusnya dimulai sejak saat ini.
“Partisipasi dalam ANBK tidak terbuka bagi semua peserta didik. Data peserta dipilih secara acak, dan setiap sekolah perlu bersiap menghadapinya,” ujar Jais. Ia juga menyinggung pengalaman tahun lalu di mana siswa SD yang berpartisipasi berasal dari kelas V, sedangkan siswa SMP dari kelas VIII. Jumlah peserta inti sebanyak 30 siswa dan 5 siswa cadangan.
Terkait pelaksanaan, Jais mengungkapkan bahwa ada beberapa sekolah tingkat SD yang menggunakan fasilitas SMP untuk ANBK tahun sebelumnya. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pengajuan serupa. Disdik juga menyatakan bahwa sekolah memiliki opsi untuk mengikuti ANBK secara mandiri atau semi mandiri.
“Simulasi ANBK sudah mulai dilakukan oleh sejumlah siswa sebagai persiapan. Dengan ini, diharapkan mereka akan siap menghadapi ujian sesungguhnya,” tambah Jais. Ia juga mengungkapkan jadwal pelaksanaan, dengan ANBK tingkat SD dijadwalkan pada Oktober dan tingkat SMP pada September 2023. Total, 1.629 siswa SD dan 778 siswa SMP akan mengikuti ANBK tahun ini.
