Jakarta – Koordinator BDS Asia Pasifik, Apoorva Gautama, menganjurkan untuk menghindari produk yang terlibat secara langsung dalam tindakan kejam Israel terhadap Palestina, termasuk perusahaan logistik perdagangan Israel seperti ZIM, Minggu (28/1/2-24).
Ia mengungkapkan, bahwa hal ini penting karena perusahaan ZIM ini termasuk perusahaan yang mentrasportasikan persenjataan bagi Israel. Sebagian senjata untuk memborbardir Gaza. Dengan demikian, hal ini memiliki keterikatan dan posisinya sangat jelas dengan genosida tersebut
Untuk itu, Apoorva mendorong semua negara untuk mencegah kapal-kapal ZIM untuk berlabuh ke pelabuhan masing-masing teritorial.
Apoorva apresiasi larangan kapal Israel bersandar di Indonesia. Namun demikian, Apoorva berharap hal itu berlaku bagi kapal manapun yang merupakan milik ZIM.
“Perlu ada kejelasan bahwa tidak hanya kapal yg berbendera Israel tapi juga kapal yang gunakan perusahaan ZIM,” lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga menyampaikan sejumlah produk di Indonesia yang perlu menjadi sasaran boikot. Hal ini karena produk tersebut mendukung terhadap genosida di Gaza.
“Yang dapat jadi sasaran boikot di Indonesia ada HP, Netafirm perusahaan pertanian yang ada di Indonesia dan jual produk-produknya, dia melakukan pencurian lahan dan sumber-sumber air dan menggunakan lahan Palestina untuk jadi pemukiman,” ujarnya.
Apoorva juga mendorong agar tak hanya boikot secara individu, tetapi divestasi atau penghentian kerja sama Pemerintah dengan tidak menyertakan perusahaan yang terafiliasi dengan genosida Israel dalam lelang proyek Pemerintah. Ia mencontohkan, Hyundai Construction Equipment (Hyundai CE) yang disebut mengirimkan buldosernya untuk menghancurkan rumah di Palestina.
“Hyundai Israel ya tapi bukan Hyundai mobil ya beda. Hyundai Buldoser ini digunakan Israel untuk hancurkan rumah Israel, dilaksanakan kampanye untuk mendesak pemerintah agar dalam kontruksi tidak menggunakan Hyundai Israel tersebut,” pungkasnya.