Kutai Timur – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berencana segera menerapkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) untuk mendigitalisasi dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan arsip.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan administrasi yang lebih cepat, efisien, dan modern.
Kepala DP3A Kutim, Idham Chalid, mengungkapkan bahwa aplikasi Srikandi akan segera diimplementasikan setelah pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk para pegawai. “Setelah Bimtek, kami akan langsung mengimplementasikan aplikasi ini. Semua pegawai diharapkan sudah beralih sepenuhnya ke sistem elektronik dalam waktu satu minggu,” tegas Idham.
Idham menambahkan, menu yang paling sering digunakan di aplikasi Srikandi adalah verifikasi surat masuk, disposisi elektronik, dan surat keluar. Oleh karena itu, ia memberikan instruksi tegas untuk menghindari surat konvensional. “Saya tidak akan menerima lagi surat konvensional. Semua surat harus berbasis elektronik. Jika ada yang mengirim surat secara manual, saya akan tolak,” ujarnya dengan tegas.
Srikandi, menurut Idham, akan mempermudah proses administrasi di DP3A, khususnya dalam hal disposisi surat. “Dengan Srikandi, di mana pun saya berada, saya bisa mendisposisikan surat dengan cepat dan memonitor perkembangan surat masuk dan keluar. Saya juga bisa melihat siapa saja yang belum membuka atau menindaklanjuti disposisi saya,” jelasnya.
Selain itu, aplikasi Srikandi juga menawarkan kemudahan dalam pengelolaan arsip. Dengan sistem digital ini, seluruh arsip di DP3A dapat dikelola secara lebih transparan dan terstruktur, serta mudah diakses kapan saja. “Kami bisa mengetahui apa saja arsip yang ada di DP3A, sehingga pengelolaan dokumen menjadi lebih teratur dan lebih mudah diakses oleh semua pihak yang membutuhkan,” kata Idham.
Penerapan sistem elektronik ini diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi internal DP3A, tetapi juga mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Dengan langkah digitalisasi ini, DP3A Kutim siap menyongsong era pemerintahan yang lebih maju dan akuntabel.
Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen DP3A Kutim dalam mendukung transformasi digital di sektor pemerintahan, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kutim secara keseluruhan.