Penajam – Dua jamaah haji lansia yang berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dipulangkan lebih awal ke Tanah Air karena kesehatan mereka mengalami penurunan, Sabtu (22/7/2023).
“Jamaah haji yang diberangkatkan 140 orang dan 12 orang di antaranya adalah lansia,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara Nurbayah di Penajam.
Ia menjelaskan rombongan jamaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, pada Kamis 27 Juli dan 3 Agustus 2023 mendatang.
Jamaah haji asal daerah berjuluk Benuo Taka itu terbagi dalam kelompok terbang (Koter) 20 sebanyak 123 orang dan Kloter 21 sebanyak 17 orang.
“Jamaah haji kelompok terbang 20 tiba di Balikpapan pada 2 Juli 2023, kelompok terbang 21 tiba di Balikpapan 3 Agustus 2023,” katanya.
Dua jamaah haji lansia yang “ditanazulkan” itu karena kondisi kesehatan menurun selama berada di Mekkah, Arab Saudi, dan tidak sempat mengikuti shalat Arbain (40 rakaat) bersama jamaah haji lainnya di Madinah.
Kedua jamaah haji lansia tersebut yang pulang lebih cepat tersebut diikutkan pada kloter Kabupaten Paser dan Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Jadi ada dua Jamaah haji lansia yang pulang duluan karena sakit,” ujarnya.
Karena itu, kata dia, rombongan jamaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara yang bakal tiba di Tanah Air dengan kelompok terbang 20 pada 27 Juli 2023 sebanyak 121 orang, atau berkurang dua orang dari jumlah yang diberangkatkan sebelumnya.
