Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Kamis, 23 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Etika Digital dalam Islam

Udex MundzirUdex Mundzir19 April 2024 Islami
Etika digital islami
Ponsel pintar (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Perkembangan teknologi adalah nikmat yang harus dimanfaatkan dengan bijak sesuai ajaran Islam. Dalam dunia digital, setiap Muslim memiliki tanggung jawab moral atas apa yang ia tulis, bagikan, dan konsumsi.

Islam memberikan prinsip-prinsip etika yang mengatur interaksi dalam dunia maya agar tetap sesuai dengan nilai-nilai syariat.

Prinsip Amanah dalam Dunia Digital

Setiap Muslim bertanggung jawab atas setiap kata dan tindakan yang ia lakukan di dunia digital, baik dalam bentuk tulisan, komentar, maupun unggahan di media sosial.

Setiap Perkataan Harus Dipertanggungjawabkan

Allah SWT mengingatkan bahwa setiap ucapan akan dicatat dan dipertanggungjawabkan di akhirat:

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ

“Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).”(QS. Qaf: 18)

Oleh karena itu, seorang Muslim harus berpikir sebelum berbicara atau menulis di dunia digital agar tidak menyebarkan keburukan atau kebohongan.

Menghindari Ujaran Kebencian dan Fitnah

Islam melarang perkataan buruk dan menyakiti orang lain, baik secara langsung maupun di media sosial.

لَا يُحِبُّ اللَّهُ الْجَهْرَ بِالسُّوءِ مِنَ الْقَوْلِ إِلَّا مَنْ ظُلِمَ وَكَانَ اللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا

“Allah tidak menyukai perkataan buruk yang diucapkan secara terang-terangan, kecuali oleh orang yang dizalimi. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. An-Nisa: 148)

Komentar kasar, ujaran kebencian, dan hinaan yang sering muncul di dunia digital bertentangan dengan ajaran Islam yang mengutamakan kelembutan dan kesantunan.

Menjaga Akhlak dalam Berkomunikasi

Berkomunikasi dalam dunia digital harus tetap berpegang pada adab Islam, seperti berkata baik, tidak menyebarkan gosip, dan menghormati orang lain.

Berkata Baik atau Diam

Rasulullah ﷺ bersabda:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari No. 6018 & Muslim No. 47)

Hadis ini menjadi prinsip utama dalam bermedia sosial. Jika tidak ada hal baik yang bisa disampaikan, lebih baik diam daripada menimbulkan perpecahan.

Tidak Menyebarkan Berita Bohong

Hoaks dan fitnah sering kali tersebar luas di dunia digital tanpa verifikasi yang jelas. Islam sangat menekankan pentingnya memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ فَتُصْبِحُوا عَلَى مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Jika seorang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu.” (QS. Al-Hujurat: 6)

Seorang Muslim wajib melakukan tabayyun (verifikasi) sebelum membagikan berita agar tidak menjadi penyebar fitnah.

Menghormati Privasi dan Hak Orang Lain

Menjaga privasi dalam dunia digital sangat penting agar tidak menzalimi atau merugikan orang lain.

Dilarang Mengorek atau Menyebarkan Aib Orang Lain

Allah SWT melarang seseorang untuk mencari-cari kesalahan atau membuka aib orang lain, termasuk dalam bentuk konten digital.

وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا

“Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.” (QS. Al-Hujurat: 12)

Menyebarkan foto, video, atau informasi pribadi seseorang tanpa izin merupakan tindakan yang melanggar etika Islam.

Menghormati Hak Cipta dan Konten Orang Lain

Dalam dunia digital, seseorang harus menghormati hak cipta dan tidak mengambil karya orang lain tanpa izin. Rasulullah ﷺ bersabda:

لَا يَحِلُّ مَالُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ إِلَّا بِطِيبِ نَفْسٍ مِنْهُ

“Tidak halal harta seorang Muslim kecuali dengan kerelaan dari dirinya.” (HR. Ahmad No. 20172, hasan)

Ini mencakup hak cipta dalam bentuk tulisan, gambar, video, dan karya digital lainnya.

Menggunakan Teknologi untuk Kebaikan

Dunia digital dapat menjadi ladang amal jika digunakan dengan cara yang benar.

Menyebarkan Kebaikan dan Ilmu

Seorang Muslim dianjurkan untuk menggunakan media sosial dan teknologi untuk menyebarkan ilmu dan kebaikan.

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

“Barang siapa menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya.” (HR. Muslim No. 1893)

Menggunakan platform digital untuk berbagi ilmu, dakwah, dan inspirasi positif dapat menjadi amal jariyah yang terus mengalir pahalanya.

Berinteraksi dengan Bijak di Media Sosial

Dalam menggunakan media sosial, seorang Muslim harus mempertimbangkan manfaat dan mudaratnya. Ada beberapa prinsip yang bisa diterapkan:

  1. Gunakan media sosial untuk hal positif, seperti menyebarkan dakwah, ilmu, dan motivasi.
  2. Hindari debat kusir dan permusuhan, terutama dalam perbedaan pendapat.
  3. Bijak dalam membagikan informasi, pastikan sumbernya kredibel dan bermanfaat.

Teknologi bisa menjadi ladang amal atau justru sumber dosa, tergantung bagaimana kita menggunakannya.

Islam telah memberikan tuntunan jelas dalam etika digital, mulai dari menjaga amanah dalam berbicara, menghindari hoaks dan fitnah, menjaga privasi, hingga memanfaatkan teknologi untuk kebaikan. Dengan memahami prinsip-prinsip ini, setiap Muslim dapat menjadi pengguna teknologi yang bertanggung jawab dan tetap dalam koridor syariat Islam.

Mari gunakan dunia digital sebagai sarana untuk kebaikan, menebar manfaat, dan mendekatkan diri kepada Allah. Wallahu a’lam bisshawab.

Akhlak Islami Etika Digital Etika islam
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleUtamakan Keselamatan, Ini Tips Aman saat Mudik
Next Article Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wakil Presiden, Seno Aji: Indonesia Emas 2045 Pasti Terwujud

Informasi lainnya

Risiko Seks di Luar Nikah bagi Pria Muslim

28 Agustus 2025

6 Karakter Muslimah High Value Masa Kini

7 Agustus 2025

Empat Kunci Hidup Tenang dalam Islam

7 Agustus 2025

Diam dalam Islam, Keutamaan yang Sering Terlupakan

6 Agustus 2025

Hati-Hati dengan Doa Keburukan

31 Mei 2025

Imam Lupa Baca Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah?

30 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Jenis-Jenis Bunga, Mengungkap Keindahan dan Pesan di Baliknya

Opini Alfi Salamah

Kalau Ijazah Jokowi Palsu, Siapa Masuk Penjara?

Editorial Udex Mundzir

Mengukir Adab Haji dan Sunnah Wasiat Sebelum Berangkat

Islami Dexpert Corp

Suharno Maknai Kemerdekaan Indonesia ke-78 dengan Syukur dan Semangat Perjuangan

Argumen Alwi Ahmad

Hukum yang Dikebut, Rakyat yang Terjebak

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.