Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

MK Tegaskan Larangan Anggota Polri Aktif Duduki Jabatan Sipil

Universitas Cipasung Tasikmalaya Adakan Pelatihan Media Digital STEAM untuk Guru KKG Wiradadaha 1

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Lebih dari Setengah Anak di Kaltim Kini Memiliki Kartu Identitas Anak (KIA)

Jumlah anak di Kaltim dalam usia 0-16 tahun sebanyak 1.164.183 anak, sehingga anak yang belum memiliki KIA di provinsi ini sebanyak 445.882 anak atau sekitar 38,43 persen
Adit MusthofaAdit Musthofa12 Agustus 2023 Daerah
Anak menujukan KIA (Kartu Identitas Anak) miliknya (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKP3A) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengidentifikasi bahwa sekitar 709.435 anak, atau sekitar 61,57 persen dari total anak di provinsi tersebut, telah memiliki Kartu Identitas Anak (KIA), Sabtu (12/8/2023).

“Data tersebut berdasarkan laporan dari Disdukcapil di kabupaten dan kota se- Kaltim hingga 31 Juli 2023,” kata Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan (FPAK) Kaltim Sulekan di Samarinda.

Ia menjelaskan jumlah anak di Kaltim dalam usia 0-16 tahun sebanyak 1.164.183 anak, sehingga anak yang belum memiliki KIA di provinsi ini sebanyak 445.882 anak atau sekitar 38,43 persen.

Menurut dia, secara umum kepemilikan KIA di Kaltim telah memenuhi target nasional sebesar 50 persen, namun berdasarkan cakupan belum merata dan akan terus dioptimalkan.

Sulekan tidak memungkiri bahwa kesadaran masyarakat untuk mengurus KIA belum merata, karena masyarakat belum paham manfaat dari kartu identitas pada anak tersebut.

Ia menjelaskan secara fungsional KIA sama dengan KTP-el, namun KIA tidak memiliki chip seperti KTP-el.

Berdasarkan Permendagri 2 Tahun 2016, KIA memiliki beberapa manfaat, antara lain melindungi pemenuhan hak anak, menjamin akses sarana umum dan menjadi bukti identifikasi diri ketika anak mengalami peristiwa buruk.

“Sosialisasi perlu dioptimalkan terkait pentingnya kepemilikan KIA kepada masyarakat di daerah ini,” ujarnya.

Solekan menyebut adanya kendala layanan terintegrasi Disdukcapil di daerah yang belum maksimal, misalnya mengurus akta kelahiran anak, akan mendapat paket layanan 3 in 1, yaitu KK baru, akta kelahiran anak dan KIA.

“Kami harapkan pemerintah kabupaten dan kota terus bergerak, bukan hanya untuk sosialisasi nilai manfaat dari KIA, namun juga pengoptimalan layanan kependudukan,” harapnya.

Ia menambahkan pihaknya juga akan terus melakukan jemput bola untuk menambah cakupan kepemilikan KIA melalui kerja sama dengan pelaku usaha dengan jangkauan yang lebih luas.

Berita Kaltim DKP3A Kartu Identitas Anak
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleANBK 2023: Antisipasi dan Tunggu Data Peserta di Kota Blitar
Next Article Gerak Jalan Meriahkan Peringatan HUT RI ke-78 di Kecamatan Puri

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Pabrik Semen Gresik Menjadi Objek Vital Nasional

Bisnis Alfi Salamah

Berhenti Pakai Satu Handuk untuk Badan dan Wajah

Daily Tips Lisda Lisdiawati

Lelah Beribadah

Islami Syamril Al-Bugisyi

Bolehkah Menulis Nama di Batu Nisan Kuburan?

Islami Ericka

Pulau Sumba, Surga Eksotis Baru

Travel Alfi Salamah
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

Universitas Cipasung Tasikmalaya Adakan Pelatihan Media Digital STEAM untuk Guru KKG Wiradadaha 1

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.