Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Optimalkan Peternakan, Komisi II Dorong Koordinasi Wilayah Kaltim

ErickaEricka12 November 2023 DPRD Kaltim
Sapto Setyo Pramono
Sapto Setyo Pramono, Anggota Komisi II DPRD Kaltim
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur untuk mengkoordinasikan kawasan peternakan dengan kabupaten dan kota di wilayah tersebut.

Ia menegaskan pentingnya merancang kawasan peternakan dengan visi jangka panjang untuk menciptakan keberlanjutan dalam sektor peternakan. Menurut Sapto, terdapat 7 wilayah proyeksi peternakan yang akan menjadi fokus di setiap kabupaten dan kota di Kaltim.

Sebagai contoh, Samarinda ditetapkan sebagai pusat peternakan ayam, sementara peternakan sapi akan difokuskan di Berau, Kutai Timur (Kutim), Penajam Paser Utara (PPU), dan Paser. Kawasan peternakan babi akan didirikan di Kutai Barat (Kubar).

“Artinya di sini, kita harus menuntaskan dulu mengenai pembagian wilayah terkait fokus kita terhadap kawasan peternakan di Kaltim, jadi istilahnya jangan hanya program saja,” ujarnya.

Ia juga mendorong agar fokus pada wilayah-wilayah peternakan sesuai dengan potensi yang ada. Dalam konteks aturan terbaru, kawasan peternakan sekarang bergabung dengan kawasan pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu, perlu klarifikasi mengenai wilayah-wilayah yang terlibat agar program-program yang diterapkan dapat lebih tepat sasaran.

“Jadi harus diperjelas kawasannya yang mana-mana saja sehingga nanti programnya juga bisa tepat sasaran, harus disinkronisasikan dengan kabupaten dan kota,” jelasnya.

Sapto Setyo Pramono menegaskan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian yang lebih besar terhadap sektor peternakan di Kaltim. Ia telah berkomunikasi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim untuk koordinasi lebih lanjut.

“Sementara ini, proses sinkronisasi kemungkinan telah dilaksanakan, ke depannya akan dilakukan pembahasan lanjutan,” tandasnya.

DPRD Prov Kaltim Pemprov Kaltim Sapto Setyo Pramono
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDPRD Kaltim Ajak Seluruh Sektor Masyarakat Bersatu Hadapi Pemilu
Next Article Pentingnya Pancasila, Komisi IV DPRD Kaltim Tangani Lonjakan Bullying

Informasi lainnya

Seno Aji: Pendidikan Gratis Jadi Fokus Kebangkitan Kaltim

20 Mei 2025

DPRD Kaltim Bahas Sawit, Soroti Izin dan Lingkungan

16 Mei 2025

Sekwan Kaltim Tinjau Ulang Anggaran dan Renja 2026 DPRD

16 Mei 2025

DPRD Kaltim Minta Pemanfaatan Lahan Eks Puskib Libatkan Pemkot

16 Mei 2025

Andi Satya Usul Tes Urine Jadi Skrining Kanker Serviks Nasional

15 Mei 2025

Banjir Lumpuhkan Samarinda, DPRD Kaltim Desak Penanganan Serius

15 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Jangan Goyang Pemerintah Sah

Editorial Udex Mundzir

Menghargai Waktu

Islami Syamril Al-Bugisyi

Sejarah Perjalanan Haji Masa Kerajaan Nusantara

Islami Ericka

Trump Berlagak Pahlawan Tapi Kesiangan

Editorial Udex Mundzir

Indonesia Memble Hadapi Tarif Trump

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.