Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pentingnya Pancasila, Komisi IV DPRD Kaltim Tangani Lonjakan Bullying

ErickaEricka12 November 2023 DPRD Kaltim
Akhmed Reza Pahlevi
Akhmed Reza Pahlevi, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi secara serius mengangkat isu peningkatan kasus bullying di Kalimantan Timur. Menurutnya, inti masalah terletak pada minimnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dan kurangnya perhatian yang diberikan oleh orang tua terhadap anak-anak mereka.

Reza dengan tegas menyatakan bahwa kekurangan pembelajaran tentang Pancasila dalam sistem pendidikan dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam mengawasi perkembangan anak-anak dapat menjadi pemicu meningkatnya kasus bullying yang saat ini semakin meluas.

“Ini merupakan ketiadaan pelajaran Pancasila dalam kurikulum pendidikan kita, itu sebabnya anak-anak kehilangan pedoman moral,” ungkapnya.

Politisi Gerindra ini menyatakan bahwa salah satu faktor utama terjadinya kasus bullying adalah kurangnya pemahaman nilai-nilai moral. Reza menyoroti pentingnya memasukkan kembali pelajaran Pancasila dalam kurikulum pendidikan sebagai langkah awal untuk mengatasi permasalahan ini.

“Kerja sama antara guru dan orang tua sangat penting dalam upaya pembentukan karakter anak. Orang tua harus memberikan kepercayaan kepada guru di sekolah dan, di rumah, memberikan nilai-nilai moral serta mendampingi perkembangan anak dengan penuh kasih sayang,” katanya.

Lebih lanjut, Reza menekankan bahwa mengatasi permasalahan bullying memerlukan langkah yang bersifat berkelanjutan. Menurutnya, revitalisasi pelajaran Pancasila dan moral dalam sistem pendidikan harus dilakukan secara menyeluruh dan tidak bisa memberikan hasil instan.

“Dengan mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam kurikulum, guru dan orang tua dapat bekerja sama dalam membentuk karakter anak-anak yang kuat dan mengurangi kasus bullying di masyarakat,” jelasnya.

Dengan fokus pada pendidikan dan peran orang tua, diharapkan masyarakat dapat bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan positif anak-anak.

Akhmed Reza Fachlevi Bullying DPRD Prov Kaltim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleOptimalkan Peternakan, Komisi II Dorong Koordinasi Wilayah Kaltim
Next Article Ketua DPRD Kaltim Tekankan Prioritas Infrastruktur Pendidikan

Informasi lainnya

DPRD Kaltim Bahas Sawit, Soroti Izin dan Lingkungan

16 Mei 2025

Sekwan Kaltim Tinjau Ulang Anggaran dan Renja 2026 DPRD

16 Mei 2025

DPRD Kaltim Minta Pemanfaatan Lahan Eks Puskib Libatkan Pemkot

16 Mei 2025

Andi Satya Usul Tes Urine Jadi Skrining Kanker Serviks Nasional

15 Mei 2025

Banjir Lumpuhkan Samarinda, DPRD Kaltim Desak Penanganan Serius

15 Mei 2025

117 Honorer Resmi Jadi PPPK Sekretariat DPRD Kaltim

14 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Menggapai Suci Haji: Panduan Menyeluruh Lahir dan Batin

Islami Alfi Salamah

Rusia dan Ancaman Tsunami Abadi

Editorial Udex Mundzir

Tips Mengatur Waktu agar Gak Overwhelmed Tiap Hari

Daily Tips Alfi Salamah

Pahlawan yang Dipenjara

Editorial Udex Mundzir

Hikmah Peristiwa

Islami Syamril Al-Bugisyi
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.