Penajam – SD Negeri 020 di Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, menjadi sekolah unggulan yang berkualitas oleh Yayasan Pendidikan Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR).
Direktur Astra Gita Tiffani Boern mengungkapkan bahwa YPA-MDR melakukan revitalisasi SD Negeri 020 Kecamatan Sepaku di Penajam dengan tujuan untuk menjadikannya sebagai sekolah yang memiliki kualitas unggul, cerdas, dan berkelanjutan.
Peresmian revitalisasi SD Negeri 020 Kecamatan Sepaku dihadiri oleh Presiden Joko Widodo di lokasi baru pembangunan sekolah dasar di Desa Bumi Harapan, pada Rabu (1/11/2023).
Desain atap bangunan SD Negeri 020 di Kecamatan Sepaku terinspirasi oleh bentuk Rumah Adat Lamin, yang merupakan ciri khas arsitektur tradisional Kaltim.
Gita Tiffani Boer menyatakan bahwa perbaikan SD Negeri 020 Kecamatan Sepaku bertujuan untuk menyediakan lingkungan belajar dengan kelas-kelas dilengkapi teknologi hemat energi terkini, serta fasilitas yang mendorong perkembangan holistik dan keunggulan akademik.
Bukan hanya SD Negeri 020 di Sepaku, Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim mengatakan yayasannya juga akan melakukan rehabilitasi terhadap 11 SD, dua SMP dan dua SMK yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Astra melalui YPA-MDR, lanjutnya, juga melakukan pembinaan karakter, akademik, kecakapan hidup dan seni budaya, yang diterapkan melalui pelatihan, fokus utama pembinaan meningkatkan kompetensi profesional guru sebagai pengajar dan pendidik.
Pembinaan dan pendampingan dilakukan selama lima tahun terdiri dari pembinaan karakter, akademik, kecakapan hidup dan seni budaya yang diterapkan dalam kurikulum merdeka menyangkut pembelajaran pembelajaran intrakurikuler yang beragam berupa pelatihan serta pendampingan intensif.
Gunawan mengatakan pendampingan dan pembinaan dilakukan dengan melibatkan lembaga akademik berkualitas sebagai narasumber demi peningkatan kompetensi para guru sebagai pengajar dan pendidik.
PT Astra International Tbk untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di bidang pendidikan di daerah tertinggal, serta bertekad menjadi lembaga sosial terkemuka dan kredibel sebagai bagian dari sistem pendidikan di Indonesia secara nasional.
YPA-MDR sudah melakukan pembangunan dan pembinaan terhadap136 sekolah di delapan provinsi dan 15 kabupaten di Indonesia, terinci 97 SD, 26 SMP, dan 13 SMK/SMA yang menjangkau 2,281 guru serta 32,406 peserta didik, demikian Gunawan Salim.
