Jakarta – Public Relations PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Zulfikar Rafi Al Ghani menyampaikan bahwa Suzuki Indonesia mengimplementasikan empat langkah kunci untuk mencapai agenda besar keberlanjutan perusahaan.
Keempat langkah tersebut melibatkan sumber (supply), proses (process), hasil (output), dan pengetahuan (knowledge). PT Indomobil Sales (SIS) membahas langkah-langkah konkret yang diambil untuk mencapai visi berkelanjutan perusahaan. Mereka sampaikan dalam acara jumpa pers di Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).
Suzuki Green Procurement Guidelines
Suzuki Indonesia telah menerapkan Suzuki Green Procurement Guidelines untuk mengelola 464 vendor di Indonesia. Mereka mengikuti standar global dengan melarang penggunaan 30 bahan berbahaya. Seluruh vendor Suzuki Indonesia telah mematuhi kebijakan lingkungan pemerintah dan memperoleh sertifikasi ISO 14001. Suzuki memiliki target untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 5% per tahun mulai tahun 2024.
“Suzuki mentargetkan kepada seluruh vendor untuk dapat mereduksi emisi CO2 sebesar 5 persen per tahun,” ujar Ghani.
Ghani membicarakan upaya Suzuki Indonesia dalam proses produksi dengan menerapkan Kaizen dari 2020 hingga 2023. Tujuannya adalah mengurangi lebih dari 41% emisi CO2 pada 2030, sesuai dengan standar COP21 pemerintah.
Langkah ini melibatkan konversi sumber energi, penanaman pohon mangrove untuk transaksi karbon, penggunaan solar panel, dan pengembangan water boiler yang lebih efisien dalam produksi.
Suzuki Indonesia aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, seperti penanaman mangrove dan pengumpulan sampah produksi melalui factory recycle system di ketiga pabrik Suzuki. Selama tiga tahun terakhir berhasil mengumpulkan lebih dari 9.000 ton sampah.
Dalam upaya menghasilkan produk yang ramah lingkungan, Suzuki Indonesia fokus pada produk-produk berdampak teknologi hybrid. Hal itu termasuk mesin berpublikasi covect untuk sepeda motor, dan pengembangan pada mesin tempel kapal.
Selain itu, Suzuki Indonesia turut mengambil tanggung jawab sosial melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Program Clean Up Duo telah melibatkan lebih dari 57 ribu pelajar dari 683 sekolah sejak 10 tahun terakhir. Hal ini bertujuan mendidik pelajar tentang kebersihan pantai dan pengenalan jenis sampah.
Suzuki Indonesia juga memberikan edukasi melalui plan visit kepada pelajar. Serta memberikan donasi peralatan dan modul belajar kepada 19.474 pelajar dari 46 sekolah kejuruan sejak tahun 2015.
“Suzuki Indonesia meyakini peran kunci generasi muda dalam menciptakan dampak lingkungan yang berkelanjutan” tutup Ghani.
