Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

UMKM Mencapai 11.157 Unit, Produksi Shuttlecock terus Berkembang

Pemerintah pusat memuji UMKM Kota Solo yang adaptif terhadap berbagai perubahan salah satunya percepatan sektor digital
Alfi SalamahAlfi Salamah28 September 2023 Daerah
shuttlecock
Ilustrasi Produksi Shuttlecock di Kota Surakarta (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Surakarta – Perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Solo telah mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dengan dukungan kuat dari pemerintah.

Data terbaru dari Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kota Surakarta mengungkapkan tahun 2022, jumlah UMKM di wilayah tersebut melonjak drastis menjadi 11.157 unit, sebelumnya hanya 3.635 UMKM tahun 2021.

Sedangkan UMKM di Jawa Tengah berjumlah 17.821 dengan total omzet mencapai Rp68,484 triliun. Angka itu menjadikan Jawa Tengah dengan produktivitas UMKM lokal terbanyak.

Ratusan Kepala Keluarga menggantungkan hidupnya dengan membuat kerajinan berbahan baku bulu ayam, terkenal dengan sebutan shuttlecock (kok).

“Jumlah pengrajin shuttlecock kini mencapai 150 dari sebelumnya hanya puluhan,” ungkap yaya pelaku UMKM pengrajin shuttlecock di Kota Surakarta.

Produksi ‘shuttlecock’ terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pasar. Menurut yaya, industri shuttlecock di daerah tersebut sudah menjadi turun temurun. Pihaknya mampu memproduksi kok antara 200-300 slop per hari. Harga jual antara Rp40 ribu hingga Rp65 ribu per slop tergantung kualitasnya.

Pemerintah Kota Surakarta telah berperan aktif dalam memberikan dukungan bagi perkembangan UMKM di wilayah ini. Mereka telah mengadakan berbagai agenda dan program untuk membantu para pelaku UMKM.

Pemerintah pusat memuji UMKM Kota Solo yang adaptif terhadap berbagai perubahan salah satunya percepatan sektor digital.

“UMKM Solo telah terbukti mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan menghadirkan inovasi yang kreatif dalam produk dan layanan mereka,” kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI Teten Masduki pada Puncak Perayaan Hari UMKM Nasional di Solo.

Lebih lanjut, yaya memaparkan proses produksi kok berawal dari bulu ayam yang dipotong dibentuk kemudian dicuci, serta dijemur. Bulu dipilih sesuai kualitasnya kemudian diluruskan dengan cara dipanasi.

Lalu, bulu yang sudah lurus dipasang ke bogem, distel dan kemudian ditali. Kok setelah ditali berikan lem atau perekat, diberikan merek dan penyelesaian masuk ke pengepakan.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk terus mendukung, memberikan pelatihan dan mendampingi pelaku UMKM. Dengan harapan, produk-produk lokal karya anak bangsa dapat bersaing di luar negeri.

Cketz Shuttlecock Teten Masduki UMKM
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleUlang Tahun Google ke-25 Tahun: Perjalanan Singkat dan Inovasi Saat Ini
Next Article Maulid Nabi dan Pemberian Sosial, Menghidupkan Semangat Kepedulian

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Bahlil Membuat Gaduh, Lalu Berlagak Penyelamat

Editorial Udex Mundzir

Bendera Fiksi, Ketakutan Nyata

Editorial Udex Mundzir

Menjaga Batasan: Hakmu untuk Hidup Lebih Bahagia

Happy Silva

Melintasi Kesibukan Pembangunan IKN

Travel Udex Mundzir

Ijazah Asli (KataPolisi), Proses Masih Abu-Abu

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.