Situbondo – “Menjajal kedalaman laut demi masa depan” adalah ungkapan yang menggambarkan semangat 20 peserta Pelatihan Pengembangan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur yang berlangsung pada 2-3 Agustus 2024. Para peserta, terdiri dari Andalan, Staf, dan DKD Jatim, mengikuti pelatihan menyelam tingkat Open Water Diving di Pantai Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur.
Di bawah bimbingan instruktur profesional dari Organisasi Selam ADS (Association of Diving School) yaitu Kak Djaka Santosa, Kak Wasis, Kak Acep, dan Afrian, peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan menyelam yang komprehensif.
Brevet dan Sertifikat Internasional
Pemimpin instruktur, Kak Djaka Santosa yang juga merupakan andalan Kwarda Jatim, menjelaskan bahwa setelah kegiatan selesai. Peserta akan mendapatkan brevet selam dan sertifikat ADS.
“Peserta yang lolos ujian dan memenuhi kriteria uji kompetensi menyelam akan memperoleh sertifikat internasional ADS dan brevet. Yang menunjukkan kemampuan menyelam dengan kompetensi tingkat Open Water Diving,” kata Kak Djaka.
“Peserta yang belum mampu, akan diajari sampai tuntas sesuai batas tingkat tersebut,” tambahnya.
Materi dan Praktik Menyelam
Peserta dibekali pengetahuan tentang alat selam, manajemen risiko, dan berbagai pengetahuan sesuai kurikulum. Setelah teori, peserta langsung mempraktikkan menyelam di tengah laut.
Dukungan dan Kelancaran Kegiatan
Kegiatan ini terselenggara dengan baik berkat dukungan Pemprov Jatim, Dispora Jatim, dan para instruktur selam profesional. Hingga akhir kegiatan, seluruh peserta lulus dan dalam kondisi sehat.
“Pelatihan ini diharapkan membekali keterampilan menyelam yang dapat dikembangkan oleh peserta. Hingga menjadi bekal di masa mendatang dalam dunia kerja,” ujar Humas Kwarda Jatim.
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemampuan anggota Pramuka Jawa Timur. Tidak hanya berguna dalam aktivitas pramuka tetapi juga bermanfaat dalam dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.
