Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Samarinda, Kaltim Target Bebas BABS 2024, Kutim Fokus Bangun 1.300 Jamban

Kutim menjadi salah satu daerah yang menonjol dengan target pembangunan 1.300 jamban dalam tiga tahun ke depan.
SilvaSilva24 November 2024 Pemkab Kutim 510 Views
Foto Bersama Penandatanganan Komitmen Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu daerah yang menonjol dengan target pembangunan 1.300 jamban dalam tiga tahun ke depan.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Perjuangan mengentaskan perilaku buang air besar sembarangan (BABS) di Kalimantan Timur (Kaltim) memasuki babak baru. Dalam dialog di Lamin Odah Etam, Samarinda, pemerintah mencanangkan komitmen menuju Kaltim bebas BABS pada tahun 2024.

Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu daerah yang menonjol dengan target pembangunan 1.300 jamban dalam tiga tahun ke depan.

Kegiatan ini dihadiri perwakilan 10 kabupaten/kota se-Kaltim dan dibuka oleh Sekretaris Provinsi Kaltim Hj Sri Wahyuni, mewakili Pj Gubernur Akmal Malik. Dalam pidatonya, Sri Wahyuni menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mewujudkan target sanitasi layak di seluruh daerah.

“Empat wilayah, yaitu Balikpapan, Samarinda, Bontang, dan Berau, sudah bebas BABS. Namun, enam daerah lain, termasuk Kutim, masih menghadapi tantangan besar,” ungkap Sri Wahyuni.

Dia menggarisbawahi bahwa program ini memerlukan lebih dari sekadar infrastruktur. Perubahan pola pikir masyarakat menjadi kunci. “Dengan kolaborasi yang tepat, Kaltim dapat sepenuhnya bebas BABS hingga 2030,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kutim, H. Bahrani Hasanal, menjelaskan bahwa pihaknya bekerja keras mengejar target sanitasi layak. Pembangunan jamban menjadi prioritas utama.

“Tahun 2024, Dinas Perkim sudah membangun 500 jamban. Hingga 2026, kami menambah 800 unit, sehingga totalnya menjadi 1.300 jamban,” kata Bahrani.

Menurutnya, proyek ini melibatkan sinergi antara Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. Namun, Bahrani menekankan bahwa infrastruktur hanyalah bagian dari solusi.

“Kampanye edukasi langsung ke masyarakat menjadi langkah penting agar perilaku sehat benar-benar terwujud,” tambahnya.

Selain itu, program ini didukung dengan pendekatan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM). Pendekatan ini mencakup lima pilar utama, yaitu akses sanitasi layak, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum, pengelolaan sampah, dan stop BABS.

“Tanpa dukungan masyarakat, sanitasi yang baik akan sulit tercapai,” tegas Sri Wahyuni.

Pada penghujung acara, penghargaan diserahkan kepada kabupaten/kota atas partisipasi dalam aksi percepatan penurunan stunting. Kabupaten Kutim menerima apresiasi atas dedikasinya mendukung program nasional tersebut.

“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus bekerja keras memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” ujar Bahrani.

“Langkah ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju perubahan besar. Kita semua punya tanggung jawab moral untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” tambah Sri.

Dengan komitmen bersama dan kerja keras semua pihak, Kutim diharapkan mampu mencapai target sanitasi layak, sekaligus menjadi model bagi daerah lain di Kalimantan Timur.

Dinas Kesehatan Kutim Kabar Kutim Pemkab Kutim Sri Wahyuni
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleIndonesia Re Asah Keahlian Pelaku Asuransi Jiwa
Next Article Kutim Siap Sukseskan Pemilu 2024, Ribuan Petugas Pemilu Ikuti Apel Gabungan

Informasi lainnya

Kutim Cetak Sejarah: Emas Perdana di Porprov Kaltim Korpri dari Basket 3×3

8 Desember 2024

Disbun Kutai Timur Fokus Turunkan Emisi Karbon melalui Program FCPF-CF

8 Desember 2024

Momentum Gemilang Panjat Tebing di Kutim: Wadah Pembibitan Atlet Muda Kaltim

8 Desember 2024

Mendes PDT dan Bupati Kutim Tanam Pohon di Desa Tepian Langsat untuk Dukung Ketahanan Pangan

7 Desember 2024

Kutim Dominasi Medali Perunggu di Porprov Korpri Kaltim III, Siapkan Langkah Menuju Tuan Rumah 2026

7 Desember 2024

Bimtek RPJMDes Hijau di Kutim, Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan dan Desa Ramah Lingkungan

7 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

Politik Warisan yang Membelit

Editorial Udex Mundzir

Kalau Ijazah Jokowi Palsu, Siapa Masuk Penjara?

Editorial Udex Mundzir

Lumbung Korupsi dalam Demokrasi yang Terganjal

Editorial Udex Mundzir

Koruptor Dimanja, Rakyat Dihukum Pajak

Opini Udex Mundzir

Ironi di Balik Program Bergizi

Opini Assyifa
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.