Jejak liburan ini membawa kita ke bibir pantai yang tenang di tepian Muara Badak tepatnya ke Pantai Pangempang di Desa Tanjung Limau, Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Lokasinya sekitar 30‑45 menit perjalanan dari pusat Muara Badak membuatnya ideal sebagai escapade singkat selepas perjalanan.
Pantai ini menyuguhkan perpaduan memikat: pasir luas yang menyapa langkahmu, barisan pohon pinus/cemara yang memberi naungan dan pola panjang di tepi pantai, serta aktivitas nelayan yang masih hidup kapal kayu bergoyang pelan di tepi dermaga lokal. Dari sini juga terdapat akses ke pulau seberang, yaitu Pulau Pangempang (sering disebut “Panrita Lopi”), yang bisa dicapai dengan kapal kecil bergantung pasang‑surut.
Fenomena & Suasana
Pantai Pangempang kini makin menarik bagi pelancong yang ingin “menjauh sedikit” namun tidak terlalu jauh dari akses utama. Pada akhir pekan, kawasan ini ramai oleh pengunjung, terutama mereka yang hobi memancing atau hanya menikmati suasana pantai yang luas. Pulau Pangempang sendiri dulunya berupa hutan mangrove dan rawa tapi kini telah dikembangkan menjadi destinasi pantai dengan sejumlah fasilitas pengelolaan masyarakat lokal.
Salah satu keunggulan tempat ini ialah barisan cemara/pinus di tepi pantai selain memberi ruang teduh, pohon‑pohon ini menciptakan latar foto yang “Instagrammable”: siluet pohon di depan laut, kapal nelayan berangkat saat golden hour, dan jaring ikan yang ditata rapi di warung tepi pantai.
Tips Praktis Saat Berkunjung
- Perjalanan: Mulai dari Muara Badak menuju Desa Tanjung Limau. Akses jalan ke Pantai Pangempang terus dibenahi oleh pemerintah daerah, meskipun beberapa jembatan masih dalam pembangunan.
- Kapal ke Pulau Pangempang: Pastikan waktu pasang‑surut saat ingin menyeberang, karena kapal kecil bergantung kondisi laut.
- Etiket & keselamatan: Perhatikan arus laut dan jalur perahu nelayan jangan bermain terlalu dekat jalur aktivitas mereka. Gunakan dry bag untuk kamera/HP agar aman dari cipratan air atau pasir.
- Waktu ideal untuk foto: Saat golden hour ketika matahari mulai merunduk di cakrawala laut sangat cocok untuk potret perahu berangkat atau siluet pohon cemara.
- Aktivitas nelayan & kuliner: Jangan lewatkan warung tepi pantai yang menampilkan hasil laut dan jaring ikan sebagai latar ini bisa jadi gambar cerita (story) yang menarik.
- Camping/relaksasi: Bila ingin bermalam, barisan pohon cemara memungkinkan tenda atau hammock dipasang dengan nyaman. Beberapa tulisan menyebut kawasan ini mulai ramai untuk camping.
Mengapa Layak Dikunjungi
Pantai Pangempang dan Pulau Pangempang menghadirkan kombinasi unik: suasana pesisir yang alami namun telah mendapatkan perhatian pengembangan, akses yang cukup mudah dari Muara Badak, dan latar alam yang fotogenik. Kehadiran cemara di tepi pantai jadi pembeda dari pantai‑ biasa. Aktivitas nelayan dan kehadiran pulau seberang menambah dimensi pengalaman bukan hanya “santai di pantai”, tetapi juga sedikit petualangan ringan.
Jika Anda menginginkan alternatif wisata pantai di Kalimantan Timur yang relatif mudah dijangkau namun punya keunikan pasir luas, barisan cemara, akses ke pulau seberang, aktivitas lokal nelayan maka Pantai Pangempang di Muara Badak layak dipertimbangkan. Selamat menjelajah dan abadikan momenmu dengan penuh makna!
