Pada hari Jumat (12/6/2023), Toyota Motor Corp, perusahaan otomotif besar yang berasal dari Jepang, mengakui bahwa data kendaraan dari 2,15 juta pengguna di Jepang, atau hampir semua basis pelanggannya yang terdaftar pada platform layanan cloud utamanya sejak 2012, telah terekspos.
Daihatsu mengatakan bahwa sekitar 76.000 kendaraan tersebut adalah Yaris Ativ yang sebagian besar menuju Thailand, Meksiko, serta negara-negara Teluk, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Qatar, Bahrain dan Oman.