Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Ananda Emira Desak Aksi Nyata Cegah Bullying di Kalangan Pelajar

Kasus pengeroyokan siswi SD oleh pelajar SMP di Samarinda dorong sorotan DPRD Kaltim terhadap pentingnya peran keluarga dan edukasi karakter.
ErickaEricka11 Mei 2025 DPRD Kaltim
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis
Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Ananda Emira Moeis, menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap meningkatnya kasus perundungan di lingkungan pelajar, menyusul insiden pengeroyokan terhadap seorang siswi SD di kawasan Folder Haji Saleh, Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, pada Jumat (2/5/2025).

Dalam pernyataannya pada Jumat (9/5/2025), Ananda menegaskan bahwa bullying bukan sekadar perilaku menyimpang sesaat, melainkan gejala sosial yang dapat mengancam kesehatan mental dan masa depan generasi muda jika tidak ditangani secara sistematis.

“Saya merasa sedih mendengar maraknya kasus bullying di antara anak sekolah. Ini harus menjadi perhatian serius karena menyangkut mental dan psikis generasi yang akan datang,” ujarnya.

Insiden yang dimaksud melibatkan sembilan pelajar SMP yang melakukan pengeroyokan terhadap seorang siswi kelas 6 SD. Aksi kekerasan tersebut terekam dalam video berdurasi 40 detik dan menyebar luas di media sosial.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka fisik di perut, kepala, dan leher, serta trauma psikologis. Polisi telah menetapkan tiga dari sembilan pelaku sebagai tersangka.

Ananda menilai bahwa kekerasan seperti ini kerap muncul karena kurangnya empati dan lemahnya kontrol lingkungan sosial terhadap perilaku anak.

Menurutnya, solusi utama terletak pada edukasi karakter dan pemberian pemahaman menyeluruh kepada pelaku tentang dampak tindakan mereka.

“Pembully perlu diberikan pemahaman mengenai dampak psikologis yang mereka timbulkan pada korban,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa keluarga merupakan benteng utama dalam pembentukan karakter anak. Komunikasi terbuka dan penguatan nilai-nilai moral di rumah dinilainya sebagai langkah preventif yang efektif.

“Ini kembali lagi kepada keluarga. Mereka adalah benteng pertama dalam membentuk karakter dan nilai-nilai positif pada anak,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ananda mengimbau pihak sekolah untuk memperkuat pendidikan karakter serta menyediakan layanan konseling aktif. Ia juga mendorong pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk menggencarkan sosialisasi anti-bullying secara berkelanjutan yang melibatkan seluruh unsur pendidikan, termasuk orang tua dan komunitas.

“Anak-anak kita harus merasa aman dan didukung, baik di rumah maupun di sekolah. Itu pondasi penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.

Ananda Emira Moeis Bullying Pelajar DPRD Kaltim Perundungan Anak Samarinda
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePHK Meluas, Pekerja Informal Lampaui 50 Persen
Next Article Sarkowi Dorong Revisi Pergub 21/2024 untuk Permudah Bantuan ke Desa

Informasi lainnya

Rencana Bom Molotov di Samarinda Gagal Digagalkan Polisi

1 September 2025

Festival Kampong Tuha, Firnadi Ikhsan Tegaskan Pentingnya Menjaga Nilai gotong Royong

12 Juli 2025

Dua Koperasi Merah Putih Resmi Berdiri di Samarinda

25 Mei 2025

Defisit Daging Kaltim, Desa Korporasi Jadi Solusi Utama

24 Mei 2025

WTP ke-12 Kaltim, DPRD Ingatkan Tindak Lanjut BPK

23 Mei 2025

PKS Soroti Pentingnya Harmoni Koperasi dan BUMDes

23 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Tri Mumpuni, Penyulut Cahaya dari Desa Terpencil

Biografi Alfi Salamah

Ketika Vape Jadi Narkoba Baru

Editorial Udex Mundzir

Golkar di Persimpangan Jalan

Editorial Udex Mundzir

Rp8.100 per Dolar: Berkah atau Bencana?

Opini Udex Mundzir

Korupsi Dana Desa Tak Bisa Lagi Dimaafkan

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.