Kutai Timur – Camat Kaliorang, Rusmono, optimistis dengan potensi besar yang dimiliki wilayahnya untuk terus berkembang menjadi pusat ekonomi di Kutai Timur. Ia menilai kondisi ekonomi masyarakat Kaliorang saat ini sudah berada di tingkat menengah ke atas, didukung oleh kehadiran perusahaan besar di sektor batubara, semen, dan kelapa sawit.
“Di Kaliorang itu ada perusahaan. Jadi anak muda lebih tertarik kerja di perusahaan. Kehidupan masyarakat Kaliorang, Insya Allah sudah lumayan, sudah menengah ke atas. Kecuali yang pendatang, yang tidak punya keluarga dan mau mengadu nasib, itu kita maklumi,” ujar Rusmono, Selasa (19/11/2024).
Menurutnya, masyarakat asli Kaliorang, termasuk transmigran dan penduduk yang telah lama menetap, umumnya berada dalam kondisi ekonomi yang relatif baik. Hal ini menjadi pondasi yang kuat untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah.
Rusmono menyampaikan harapannya agar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy yang terletak di Desa Kaliorang segera beroperasi. Ia meyakini KEK Maloy akan menjadi motor penggerak utama dalam meningkatkan perekonomian lokal dan menarik lebih banyak investor ke wilayah tersebut.
“Kami harapkan makin banyak investor yang masuk ke KEK Maloy. Ini bisa menopang ekonomi Kutai Timur dan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Kaliorang,” tuturnya.
Dengan keberadaan KEK Maloy, Rusmono optimistis peluang kerja bagi masyarakat akan semakin luas. Selain itu, kehadiran kawasan ini ternilai mampu meningkatkan daya saing Kaliorang sebagai pusat ekonomi strategis di Kutai Timur.
“KEK Maloy dapat menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi di wilayah ini. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan infrastruktur yang terus berkembang, saya yakin Kaliorang bisa menyokong pembangunan daerah secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kaliorang, dengan potensi sumber daya alamnya yang melimpah, seperti batubara, kelapa sawit, dan semen, ternilai memiliki daya tarik besar bagi investor. Dukungan infrastruktur yang terus membaik juga menjadi salah satu kekuatan utama wilayah ini.
Rusmono berharap seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan swasta, dapat bersinergi untuk mempercepat pengembangan KEK Maloy. Dengan demikian, Kaliorang tidak hanya menjadi pusat ekonomi bagi Kutai Timur tetapi juga dapat bersaing di tingkat nasional.
“Sinergi antara pemerintah dan swasta sangat penting untuk merealisasikan potensi ini. Kita harus bekerja sama untuk menjadikan Kaliorang sebagai wilayah yang unggul dan mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.

