Penajam – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur melakukan verifikasi dan validasi terhadap data kemiskinan ekstrem di daerah setempat, pada Minggu (19/11/2023).
Kepala Kabupaten Penajam Paser Utara Bagenda Ali menyebut jumlah warga kategori kemiskinan ekstrem yang tercatat di Kementerian Sosial 2.700 jiwa atau 498 kepala keluarga (KK).
Verifikasi dan Penyaluran Bantuan
Dinsos Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan verifikasi dan validasi terhadap data dari Kementerian Sosial. Mereka bekerja sama dengan kelurahan dan desa. Hasil verifikasi dan validasi data tercatat warga masuk kategori kemiskinan ekstrem menjadi 1.054 jiwa atau 198 KK.
Dinsos Kabupaten Penajam Paser Utara menetapkan bakal menyalurkan bantuan tunai langsung (BLT) kepada 762 warga. Bantuan ini untuk warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem hasil dari verifikasi dan validasi tersebut.
Penyaluran BLT bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Bankaltimtara). Pemberian secara langsung kepada penerima manfaat di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
Bantuan tunai program pengentasan kemiskinan ekstrem kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Penyaluran dengan transfer melalui rekening Bankaltimtara.
Penyaluran BLT salah satu program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Pemberian BLT bagi warga yang masuk kategori miskin ekstrem. Untuk mengejar target penurunan menjadi nol persen di 2024,” pungkasnya.
Bantuan langsung tunai bakal menyasar keluarga yang benar-benar masuk dalam kategori kurang mampu. Sesuai sebaran di empat kecamatan, sesuai penetapan data.
