Kuala Lumpur – Di tengah panasnya gelaran Piala AFF 2024, keputusan klub Malaysia Penang FC memanggil dua pemain timnas, Syamer Kutty Abba dan Adib Raop, menciptakan kontroversi. Kejadian ini dianggap aneh karena kedua pemain sedang memperkuat Malaysia di turnamen tersebut.
Panggilan tersebut terjadi pada Selasa (10/12/2024), di mana Syamer dan Adib turut bermain dalam laga Penang FC melawan Putrajaya Antlers di ajang Malaysia Football League. Penang FC bahkan berhasil menang 4-0. Namun, langkah ini memicu pertanyaan karena Piala AFF adalah turnamen regional penting meskipun tidak masuk kalender FIFA.
Kondisi ini menjadi sorotan karena Malaysia harus menghadapi Timor Leste dalam laga kedua Grup A pada malam ini, Rabu (11/12/2024), di Stadion Nasional Bukit Jalil. Dengan keterlibatan mereka di pertandingan klub, kebugaran Syamer dan Adib dipertanyakan. Apalagi, Syamer adalah kapten tim dan pilar penting di skuad Malaysia.
“Keputusan ini sangat membingungkan, karena mereka sudah dilepas untuk tim nasional,” ungkap seorang pengamat sepakbola dari Kuala Lumpur kepada media setempat.
Syamer, yang berusia 27 tahun, sebelumnya bermain penuh saat Malaysia ditahan imbang 2-2 oleh Kamboja pada laga pembuka Grup A, Minggu (8/12/2024). Sementara Adib hanya tampil sebagai pemain pengganti. Namun, tanpa waktu pemulihan yang memadai, peluang mereka tampil optimal malam ini diragukan.
Pelatih Malaysia, Pau Marti, berharap hasil maksimal saat melawan Timor Leste untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. Namun, ia mengakui bahwa kondisi pemainnya kini tidak ideal.
“Kita harus memaksimalkan pemain yang siap, meski situasi ini tidak menguntungkan,” katanya dalam konferensi pers sebelum laga.
Keputusan klub untuk memanggil pemain di tengah turnamen dianggap melemahkan sinergi antara liga domestik dan tim nasional. Banyak pihak mendesak federasi sepakbola Malaysia untuk membuat regulasi yang lebih tegas terkait prioritas pemain saat turnamen besar berlangsung.
Hasil pertandingan malam ini akan menjadi ujian bagi Harimau Malaya, yang kini berada dalam tekanan untuk tampil lebih baik demi menjaga peluang lolos dari fase grup.