Kukar – Suara gendang hadrah bergema di halaman Pendopo Odah Etam, menjadi pertanda dibukanya Festival Kreatif Pemuda Ramadan (FKPR) 2 yang dihelat sejak Rabu malam (12/3/2025). Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) H. Sunggono membuka acara tersebut secara resmi, didampingi Kabag OPS Polres Kukar Kompol Roganda dan Kadispora Kukar Aji Ali Husni.
Acara ini akan berlangsung hingga 15 Maret 2025, dengan total peserta sebanyak 302 pemuda dan pemudi dari 20 kecamatan se-Kukar. Mereka akan berkompetisi dalam berbagai cabang lomba seperti Adzan, Hadrah, Kaligrafi Al-Quran, Videografi, Fashion Show Muslimah, Menyeduh Kopi, hingga Begerakan Sahur.
Ketua Panitia FKPR 2, Dedi Wardana, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai bentuk sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas pemuda. “Festival ini adalah wadah Ramadan yang diarahkan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah untuk mengasah kreativitas generasi muda melalui seni, religi, dan kewirausahaan,” jelasnya.
Ia menambahkan, dewan juri dan narasumber berasal dari komunitas-komunitas pemuda di Kukar seperti Komunitas Kaligrafi, Komunitas Seni/Film, Influencer Pemuda, Wirausaha Muda, dan juga melibatkan Warga Binaan dari Lapas Kelas II Tenggarong.
Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono menyatakan apresiasi atas semangat dan pelaksanaan kegiatan ini. Ia menilai FKPR bukan hanya panggung lomba, tetapi sarana strategis membangun karakter pemuda yang kreatif, religius, dan peduli terhadap masyarakat.
“Festival ini merupakan sarana yang sangat baik untuk menyalurkan potensi dan kreativitas pemuda. Selain itu, juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dalam suasana penuh rahmat di bulan Ramadan,” ujarnya.
Sunggono juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan Ramadan untuk kegiatan produktif. Ia menekankan bahwa bulan suci ini seharusnya menjadi refleksi dan sarana meningkatkan kepedulian sosial, terutama di tengah tantangan era digital.
“Pemuda harus bijak dalam memilah informasi, terutama yang berkaitan dengan ajaran agama. Pendidikan literasi digital berbasis nilai keagamaan bisa menjadi solusi, agar tidak mudah terpapar informasi yang menyesatkan,” pesannya.
Sebelum acara dimulai, Sunggono bersama Kadispora dan Kabag OPS Polres Kukar juga menyempatkan meninjau para peserta lomba kaligrafi dan ikut menulis kaligrafi di atas kanvas sebagai bentuk dukungan simbolik terhadap semangat peserta.
Festival Kreatif Pemuda Ramadan 2 ini diharapkan menjadi ruang inspiratif sekaligus pelatihan kepemimpinan kreatif bagi generasi muda Kukar agar dapat tumbuh sebagai individu unggul dan bermanfaat bagi daerah.

