Jakarta – Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada 8 Desember 2024, menghadirkan persaingan sengit antar negara Asia Tenggara. Dalam Grup B, Timnas Vietnam awalnya diprediksi bersaing ketat dengan Indonesia untuk memperebutkan posisi puncak grup. Namun, media Vietnam, Soha, menilai Filipina sebagai ancaman terbesar bagi Vietnam di fase grup.
Tim Filipina dinilai memiliki potensi kejutan berkat skuad yang dihuni banyak pemain yang berlaga di luar negeri. Beberapa nama seperti Gerrit Holtmann (Bochum), Jefferson Tabinas, Michael Kempter, dan Patrick Reichelt disebut-sebut akan menjadi tulang punggung tim. Gerrit Holtmann, mantan pemain Timnas Jerman U-20, diprediksi menjadi salah satu pemain kunci berkat pengalamannya di Bundesliga.
“Apakah Filipina mampu membawa seluruh bintang mereka atau harus puas dengan skuad tambal sulam, tim ini tetap tidak bisa diremehkan,” tulis Soha.
November lalu, Filipina berhasil menang 3-1 atas Tajikistan, tim yang berada di peringkat 104 dunia, lebih tinggi dari Vietnam. Namun, kekalahan 1-3 dari Hong Kong menunjukkan inkonsistensi tim ini.
Sejarah Pertemuan Vietnam dan Filipina
Vietnam sering menghadapi kesulitan melawan Filipina di ajang Piala AFF. Dalam dua edisi sebelumnya, Piala AFF 2010 dan 2012, Filipina berhasil mengalahkan Vietnam di fase grup. Bahkan, pada Piala AFF 2018, Vietnam hanya mampu menang tipis atas Filipina di semifinal dengan skor 2-1.
Vietnam akan bertandang ke Filipina pada laga ketiga penyisihan grup, pertandingan yang diperkirakan menentukan nasib kedua tim dalam perebutan tiket ke babak semifinal.
“Segalanya akan sulit bagi Vietnam jika mereka gagal melewati ujian melawan Filipina,” jelas artikel Soha.
Dengan waktu pendaftaran pemain hingga 11 Desember 2024, pelatih Filipina, Albert Capellas, masih berupaya membawa skuad terbaiknya meski Piala AFF tidak masuk dalam kalender FIFA.
