Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kemenag Optimalkan Jadwal Haji 2025, Fokus Pergerakan ke Armuzna

Kemenag RI pastikan penjadwalan haji 2025 ke Arafah-Muzdalifah-Mina tepat sasaran dengan fiksasi data jamaah.
Udex MundzirUdex Mundzir25 Mei 2025 Info Haji
Persiapan Haji 2025 Indonesia dan Pergerakan Armuzna
Ilustrasi Persiapan Haji 2025 Indonesia dan Pergerakan Armuzna (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Mekkah – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) mengalihkan fokus persiapan haji tahun ini ke pengaturan pergerakan jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), menyusul semakin mendekatinya waktu puncak ibadah haji. Hingga kini, sekitar 150 ribu dari total kuota 203 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Arab Saudi.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Prof. Hilman Latief, menyatakan bahwa pihaknya tengah memverifikasi ulang data jemaah, termasuk posisi hotel, nomor maktab, dan titik lokasi di Arafah, guna memastikan tidak ada kesalahan data yang dapat menghambat proses pelayanan di fase Armuzna.

“Data awal banyak mengalami pergeseran akibat dinamika di lapangan seperti keterlambatan visa. Karena itu, kami pastikan kembali setiap detail untuk menghindari kekeliruan,” kata Prof. Hilman saat tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, pada Jumat (23/5/2025).

Ia juga menekankan pentingnya kesesuaian antara layanan transportasi, akomodasi, dan penempatan jemaah. Setiap penerbangan, menurut regulasi, harus dilayani dengan sistem dan standar yang seragam.

“Perubahan data tanpa koordinasi akan mengganggu layanan lainnya seperti distribusi kartu Nusuk dan penyediaan akomodasi,” ujarnya.

Menanggapi video viral yang memperlihatkan jemaah berjalan sendiri tanpa bantuan petugas, Prof. Hilman menjelaskan bahwa pihaknya telah mengklarifikasi kejadian tersebut dengan Kementerian Haji Arab Saudi. Ia menyebut video itu tidak menggambarkan keseluruhan layanan haji Indonesia.

“Dalam video terdengar suara petugas di depan, tapi tidak jelas. Itu tidak dapat dijadikan tolok ukur menyeluruh,” tegasnya.

Sebagai langkah peningkatan layanan, Kemenag juga menambah rasio petugas pendamping dari sebelumnya 1 persen menjadi 2 persen dari jumlah jemaah. Hal ini dimaksudkan agar seluruh pergerakan jemaah berada dalam pengawasan, terutama saat proses menuju Armuzna.

Sementara itu, kesenjangan jumlah jemaah yang belum tiba terus ditekan. Dari sisa kuota sekitar 50 ribu orang, selisih keterlambatan yang sebelumnya mencapai 30 persen kini telah turun menjadi 14 persen, dan ditargetkan di bawah 10 persen dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Kemenag juga menugaskan petugas di kantor-kantor layanan syarikah untuk mempercepat distribusi kartu Nusuk dan menangani laporan jemaah. Delapan syarikah yang terlibat telah diminta membantu dalam finalisasi data jemaah agar proses penjadwalan pergerakan bisa dilaksanakan selama 24 jam penuh.

Prof. Hilman mengingatkan seluruh petugas untuk tetap fokus dan profesional menghadapi fase paling krusial dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Ini baru sepertiga dari rangkaian haji. Saya minta semua petugas tetap semangat dan memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.

Armuzna Haji 2025 Jemaah Indonesia Kemenag Persiapan Haji
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDistribusi Kartu Nusuk Jemaah Haji Indonesia Capai 147 Ribu
Next Article Label Non-Halal Terlambat, Warung Legendaris Solo Ditegur Keras

Informasi lainnya

Kemenhaj Umumkan Penyakit Tak Lolos Syarat Haji 2026

5 November 2025

Biaya Haji 2026 Turun, Jemaah Hanya Bayar Rp54,1 Juta

29 Oktober 2025

Eks Menag: Pembagian Kuota Haji Harus Adil dan Proporsional

28 Oktober 2025

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

Kementerian Haji Baru Diharap Perkuat Diplomasi Indonesia

9 September 2025
Paling Sering Dibaca

AHY Raih Wisudawan Terbaik Unair dengan IPK 3.94

Profil Assyifa

Survei KIC: 83,6% Masyarakat Indonesia Familiar dengan AI

Techno Assyifa

Narasi Dizalimi, Strategi Politik

Editorial Udex Mundzir

Aurat dalam Islam dan Sikap terhadap Orang yang Tidak Menutup Aurat

Islami Udex Mundzir

Ketika Relawan Butuh Akal Sehat, Bukan Sekadar Semangat

Opini Udex Mundzir
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.