Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kemenag Optimalkan Jadwal Haji 2025, Fokus Pergerakan ke Armuzna

Kemenag RI pastikan penjadwalan haji 2025 ke Arafah-Muzdalifah-Mina tepat sasaran dengan fiksasi data jamaah.
Udex MundzirUdex Mundzir25 Mei 2025 Info Haji
Persiapan Haji 2025 Indonesia dan Pergerakan Armuzna
Ilustrasi Persiapan Haji 2025 Indonesia dan Pergerakan Armuzna (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Mekkah – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) mengalihkan fokus persiapan haji tahun ini ke pengaturan pergerakan jemaah menuju Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), menyusul semakin mendekatinya waktu puncak ibadah haji. Hingga kini, sekitar 150 ribu dari total kuota 203 ribu jemaah Indonesia telah tiba di Arab Saudi.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Prof. Hilman Latief, menyatakan bahwa pihaknya tengah memverifikasi ulang data jemaah, termasuk posisi hotel, nomor maktab, dan titik lokasi di Arafah, guna memastikan tidak ada kesalahan data yang dapat menghambat proses pelayanan di fase Armuzna.

“Data awal banyak mengalami pergeseran akibat dinamika di lapangan seperti keterlambatan visa. Karena itu, kami pastikan kembali setiap detail untuk menghindari kekeliruan,” kata Prof. Hilman saat tiba di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, pada Jumat (23/5/2025).

Ia juga menekankan pentingnya kesesuaian antara layanan transportasi, akomodasi, dan penempatan jemaah. Setiap penerbangan, menurut regulasi, harus dilayani dengan sistem dan standar yang seragam.

“Perubahan data tanpa koordinasi akan mengganggu layanan lainnya seperti distribusi kartu Nusuk dan penyediaan akomodasi,” ujarnya.

Menanggapi video viral yang memperlihatkan jemaah berjalan sendiri tanpa bantuan petugas, Prof. Hilman menjelaskan bahwa pihaknya telah mengklarifikasi kejadian tersebut dengan Kementerian Haji Arab Saudi. Ia menyebut video itu tidak menggambarkan keseluruhan layanan haji Indonesia.

“Dalam video terdengar suara petugas di depan, tapi tidak jelas. Itu tidak dapat dijadikan tolok ukur menyeluruh,” tegasnya.

Sebagai langkah peningkatan layanan, Kemenag juga menambah rasio petugas pendamping dari sebelumnya 1 persen menjadi 2 persen dari jumlah jemaah. Hal ini dimaksudkan agar seluruh pergerakan jemaah berada dalam pengawasan, terutama saat proses menuju Armuzna.

Sementara itu, kesenjangan jumlah jemaah yang belum tiba terus ditekan. Dari sisa kuota sekitar 50 ribu orang, selisih keterlambatan yang sebelumnya mencapai 30 persen kini telah turun menjadi 14 persen, dan ditargetkan di bawah 10 persen dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Kemenag juga menugaskan petugas di kantor-kantor layanan syarikah untuk mempercepat distribusi kartu Nusuk dan menangani laporan jemaah. Delapan syarikah yang terlibat telah diminta membantu dalam finalisasi data jemaah agar proses penjadwalan pergerakan bisa dilaksanakan selama 24 jam penuh.

Prof. Hilman mengingatkan seluruh petugas untuk tetap fokus dan profesional menghadapi fase paling krusial dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Ini baru sepertiga dari rangkaian haji. Saya minta semua petugas tetap semangat dan memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya.

Armuzna Haji 2025 Jemaah Indonesia Kemenag Persiapan Haji
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDistribusi Kartu Nusuk Jemaah Haji Indonesia Capai 147 Ribu
Next Article Label Non-Halal Terlambat, Warung Legendaris Solo Ditegur Keras

Informasi lainnya

Kemenhaj dan Kejagung Perkuat Pengawasan Ibadah Haji Bebas Korupsi

30 September 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

Kementerian Haji Baru Diharap Perkuat Diplomasi Indonesia

9 September 2025

Transisi Kementerian Haji: DPR Bahas Penyesuaian Struktur dan ASN

24 Agustus 2025

BP Haji Usulkan Kartu Nusuk Dibagikan di Bandara Mulai 2026

22 Agustus 2025

KPK Minta Jemaah Haji Laporkan Layanan Tak Sesuai 2023–2024

18 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Keunikan Budaya dan Kemajuan Teknologi, Inilah Keistimewaan Jepang

Travel Alfi Salamah

5 Tips Efektif Mengatur Waktu Selama Ramadhan

Islami Alfi Salamah

Jangan-Jangan Semua Kampus Seperti UI?

Opini Assyifa

Kebakaran di Kementerian ATR/BPN: Asap Padam, Kecurigaan Membara

Editorial Udex Mundzir

Politik Kongkow, Rakyat Menunggu

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.