Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur menggelar peringatan Hari Guru Nasional di lapangan helipad Kantor Bupati Kutim, Senin (25/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono, yang menyampaikan apresiasi kepada para tenaga pendidik atas kontribusinya membangun pendidikan di Kutai Timur.
Mulyono menjelaskan bahwa Hari Guru Nasional menjadi momen penting untuk menghargai jasa guru, khususnya mereka yang berprestasi. Dalam acara ini, Pemkab Kutim memberikan penghargaan kepada kepala sekolah dan guru yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa.
“Kegiatan ini merupakan agenda rutin nasional yang juga dilaksanakan di Kutai Timur. Kami memanfaatkan momen ini untuk memberikan penghargaan kepada kepala sekolah dan guru yang berprestasi,” ujar Mulyono.
Pemkab Kutim juga menegaskan komitmennya untuk terus memajukan pendidikan melalui tujuh program unggulan yang tertuang dalam Perda Nomor 3 Tahun 2021 tentang RPJMD. Program ini menjadi salah satu prioritas Pemkab di masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang.
Mulyono menyebutkan bahwa salah satu program unggulan adalah pengadaan buku dan seragam gratis bagi siswa PAUD, SD, dan SMP. Seragam yang disediakan mencakup empat jenis: seragam wajib, batik, olahraga, dan Pramuka.
“Program ini belum sepenuhnya terealisasi karena anggaran terbagi antara anggaran murni dan perubahan. Anggaran murni sudah disalurkan, sementara anggaran perubahan sedang dalam proses dan akan segera didistribusikan,” jelasnya.
Selain pengadaan seragam, peningkatan anggaran beasiswa menjadi salah satu pencapaian penting tahun ini. Mulyono mengungkapkan bahwa anggaran beasiswa naik signifikan dari Rp 5,5 miliar menjadi Rp 16,7 miliar, atau tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Penambahan ini berdampak pada peningkatan jumlah penerima dan nominal beasiswa yang langsung disalurkan ke rekening siswa. Semua upaya ini kami lakukan untuk mendukung visi pendidikan di Kutai Timur, memastikan anak-anak mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas,” tegasnya.
Mulyono berharap program-program unggulan ini dapat terus berlanjut dan menjadi fondasi bagi peningkatan mutu pendidikan di Kutai Timur. Menurutnya, pendidikan yang kuat adalah kunci mencetak generasi muda yang unggul dan kompeten.
“Semua langkah ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Kutai Timur sebagai daerah yang maju dalam bidang pendidikan. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa mencetak generasi penerus bangsa yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,” jelasnya.
Peringatan Hari Guru Nasional ini menjadi simbol penghormatan kepada para guru yang telah memberikan dedikasi terbaiknya, sekaligus menguatkan tekad Pemkab Kutim untuk terus memajukan dunia pendidikan.