Kukar – Dalam upaya mewujudkan pembangunan yang terarah dan berkelanjutan, Pemerintah Kecamatan Loa Janan menekankan pentingnya kesinambungan perencanaan lintas jenjang. Pemerintah setempat mendorong strategi sinergi antartingkatan dari desa hingga kabupaten dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), termasuk yang berlangsung di Kantor Bappeda Kukar, Selasa (22/4/2025).
Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menegaskan bahwa konsistensi agenda pembangunan sangat bergantung pada kesinambungan usulan dari tingkat bawah hingga ke kabupaten. Ia menyebut bahwa sinergi antarlembaga penting dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kukar dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021–2026.
“Integrasi program di setiap tingkatan menjadi fondasi penting untuk menciptakan pembangunan yang tepat arah, terukur dan terencana,” ujarnya.
Hery mengatakan bahwa Kecamatan Loa Janan terus mengawal arah kebijakan pembangunan agar usulan prioritas masyarakat bisa terakomodasi secara maksimal. Beberapa sektor utama yang menjadi fokus dalam RPJM antara lain pendidikan, pelayanan kesehatan, konektivitas transportasi, sanitasi, hingga perlindungan sosial.
“Kami ingin pembangunan yang tidak hanya cepat, tetapi juga merata dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi aktif antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah kecamatan, menurutnya, harus menjadi fasilitator sekaligus penghubung yang memastikan kebijakan daerah berpijak pada kebutuhan riil warga.
Dengan dukungan forum musrenbang, ia berharap pemerintah desa dan kelurahan dapat memperkuat data usulan dari masyarakat agar perencanaan lebih akurat. Proses ini, menurutnya, merupakan bentuk partisipasi nyata warga dalam membangun Loa Janan ke arah yang lebih baik.
“Dari musrenbang ini, kami berkomitmen untuk menjadi motor penggerak pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkas Hery.

