Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Menemukan Celah Kebaruan Riset di Jantung Komunitas Pesantren

Pesantren Pramuka Khalifa Tasikmalaya jadi ajang penting pelatihan riset berbasis literature review bagi santri dan akademisi.
Adit MusthofaAdit Musthofa5 Juli 2025 Pendidikan
Suasana sesi praktik dalam Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah di Pesantren Pramuka Khalifa, Tasikmalaya. Para peserta tampak serius mempraktikkan penggunaan perangkat lunak riset modern di laptop masing-masing, dipandu langsung oleh pemateri.
Suasana sesi praktik dalam Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah di Pesantren Pramuka Khalifa, Tasikmalaya. Para peserta tampak serius mempraktikkan penggunaan perangkat lunak riset modern di laptop masing-masing, dipandu langsung oleh pemateri.
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Tasikmalaya – Geliat riset akademik kini merambah hingga ke jantung komunitas pesantren. Selama tiga hari, belasan santri, mahasiswa, dan dosen muda dari berbagai institusi berkumpul di Pesantren Pramuka Khalifa, Cisayong, Tasikmalaya, untuk mengasah salah satu keterampilan paling fundamental dalam dunia penelitian: menyusun karya ilmiah melalui metode literature review atau tinjauan pustaka yang sistematis. 

Peserta dan panitia dari SALUT UT Tasikmalaya berfoto bersama usai acara penutupan pelatihan di Pesantren Pramuka Khalifa, Sabtu (5/7/2025). Wajah penuh semangat menandai selesainya kegiatan yang berlangsung selama tiga hari.

Pelatihan yang resmi ditutup pada Sabtu (5/7/2025) ini tak hanya membekali peserta dengan teori, tetapi juga perangkat lunak modern untuk memetakan lanskap riset global.

Kegiatan yang diinisiasi oleh Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) Tasikmalaya di bawah naungan UT Bandung ini berlangsung intensif sejak Kamis (3/7/2025). 

Fokus utamanya adalah membongkar seluk-beluk metode literature review, sebuah pendekatan krusial yang menjadi fondasi bagi lahirnya penelitian orisinal dan berkualitas. Pemilihan lokasi di lingkungan pesantren menjadi simbol upaya menjembatani tradisi keilmuan Islam dengan tuntutan metodologi riset kontemporer.

Suasana di lokasi pelatihan terasa khidmat sekaligus dinamis. Peserta yang datang dari latar belakang beragam tampak tekun menyimak paparan dari Dr. Lina Marlina, S.Pd., M.M., MT. Sebagai pemateri utama, ia menguraikan pentingnya tinjauan pustaka bukan sekadar sebagai ringkasan teori, melainkan sebagai alat analisis untuk menemukan “celah kebaruan” (research gap).

“Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat memetakan penelitian yang sudah ada, menganalisisnya dengan cermat, dan menemukan celah kebaruan dalam penelitian mereka,” ujar Dr. Lina di akhir kegiatan. 

Harapan ini bukan tanpa dasar. Selama sesi berlangsung, peserta tidak hanya pasif mendengar, tetapi didorong aktif berdiskusi dan membedah jurnal-jurnal ilmiah.

Puncak dari pelatihan ini adalah sesi praktik yang dipandu oleh Ahmad Mundzir. Di sesi inilah peserta diperkenalkan dengan “senjata” modern para periset: metode PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analyses) dan perangkat lunak VOSviewer. 

PRISMA diajarkan sebagai standar untuk melaporkan alur seleksi literatur secara transparan dan akuntabel, sebuah syarat mutlak untuk publikasi di jurnal-jurnal bereputasi.

Atmosfer menjadi lebih interaktif ketika peserta diminta menyalakan laptop masing-masing. Di bawah bimbingan Dr. Lina, mereka belajar menggunakan VOSviewer untuk melakukan analisis bibliometrik. Perangkat lunak ini mampu memvisualisasikan jaringan kolaborasi antarpeneliti, tren kata kunci, dan evolusi sebuah topik penelitian dari ribuan artikel ilmiah. 

“Dengan VOSviewer, kita bisa melihat peta besar riset di bidang kita. Siapa saja peneliti kunci? Topik apa yang sedang naik daun dan mana yang sudah jenuh? Ini membantu kita memposisikan riset kita secara strategis,” jelas Lina di hadapan para peserta.

Praktik langsung ini terbukti efektif. Terlihat kemajuan signifikan dalam cara mereka merumuskan masalah, menelusuri pustaka relevan, dan merancang metodologi riset yang sistematis.

Inisiatif SALUT UT Tasikmalaya ini dinilai lebih dari sekadar pelatihan teknis. Ia menjadi penanda pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan terbuka dengan komunitas pesantren untuk mencetak intelektual yang tidak hanya kokoh dalam nilai-nilai spiritual, tetapi juga kompetitif di panggung akademik global.

Dengan berakhirnya pelatihan ini, para peserta kini dibekali kompas dan peta untuk memulai perjalanan mereka di dunia penelitian. 

Mereka diharapkan tidak hanya mampu menghasilkan karya tulis untuk memenuhi syarat kelulusan atau kenaikan pangkat, tetapi juga berkontribusi pada khazanah ilmu pengetahuan dan memperkuat daya saing akademik Indonesia di tingkat internasional. Sebuah langkah kecil dari Cisayong, untuk lompatan besar riset nasional.

Literature Review Pelatihan Artikel Ilmiah Pesantren Khalifa Salut Tasikmalaya UT Bandung
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePKB Kritik Putusan MK, Pemisahan Pemilu Dinilai Pemborosan
Next Article “Akhirnya Paham Cara Menemukan Celah Kebaruan Riset.”

Informasi lainnya

Pelantikan Pramuka Pandega Warnai Semangat Baru di Cisayong

8 November 2025

Guru Dapat Tanggung Jawab Baru dalam Program MBG Nasional

31 Oktober 2025

Wisuda XVI Politeknik Triguna Tasikmalaya Kukuhkan 87 Lulusan, 3 Cumlaude

29 Oktober 2025

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

25 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar 2025 di Ponorogo Resmi Ditutup

22 September 2025

Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Tahun 2025 di PP Al-Iman Putri Resmi Ditutup

22 September 2025
Paling Sering Dibaca

Kenapa Gen Z Cepat Bosan Ngobrol Langsung?

Daily Tips Lina Marlina

Keistimewaan Haji Lansia: Ihram Pengganti di Gelombang Kedua

Islami Alfi Salamah

Luangkan Waktu untuk Ngobrol, Bikin Istri Bahagia

Happy Silva

Anne Avantie, Dari Dua Mesin Jahit ke Panggung Dunia

Biografi Alfi Salamah

Lansia dan Buta Boleh Tidak Melaksanakan Sholat Jumat?

Islami Ericka
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.