Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Mensos Pertimbangkan Vasektomi Jadi Syarat Bansos

Menteri Sosial merespons ide Gubernur Jabar soal keterlibatan pria dalam KB demi distribusi bantuan yang merata.
ErickaEricka1 Mei 2025 Nasional
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Usulan kontroversial Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, soal menjadikan program Keluarga Berencana (KB) pria, termasuk vasektomi, sebagai syarat pemberian bantuan sosial (bansos) mendapat perhatian dari Kementerian Sosial.

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan, pihaknya sedang mengkaji lebih dalam gagasan tersebut.

Kepada wartawan pada Rabu (30/4/2025), Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyebut bahwa ide itu cukup baik dari sisi prinsip pengendalian kelahiran, namun implementasinya perlu melalui proses yang matang.

Ia menekankan, kebijakan bansos tidak bisa diubah secara mendadak tanpa landasan yang kuat.

“Ya ini kami sedang mempelajari ide itu ya. Jadi semua ketentuannya sedang kita pelajari,” ujarnya kepada awak media.

Menurut Gus Ipul, ide Dedi Mulyadi yang mengusulkan agar pria menjalani vasektomi untuk bisa menerima bansos memang terdengar progresif.

Namun, ia menekankan bahwa pemerintah pusat harus mempertimbangkan berbagai aspek teknis, sosial, dan hukum sebelum memutuskan kebijakan tersebut.

“Ide KB itu baik, tapi kalau mau dijadikan syarat bantuan sosial, kita masih perlu kaji secara mendalam,” katanya.

Gus Ipul juga menyoroti ide lain Dedi yang mendorong penerima bansos agar terlibat dalam kegiatan sosial seperti pengelolaan sampah dan kerja bakti.

Menurutnya, itu adalah inisiatif yang patut diapresiasi karena mendorong partisipasi warga secara aktif dalam pembangunan lingkungan.

Sementara itu, Dedi menilai kebijakan tersebut penting untuk menghindari konsentrasi bansos pada keluarga besar tanpa kontrol kelahiran.

Ia juga menyoroti mahalnya biaya melahirkan yang bisa mencapai Rp 25 juta, sebagai alasan tambahan agar masyarakat mempertimbangkan pembatasan kelahiran.

Dengan wacana ini, pemerintah pusat dihadapkan pada dilema antara pendekatan pengendalian populasi dan perlindungan sosial yang inklusif. Apakah kebijakan vasektomi sebagai syarat bansos dapat diterima secara luas, masih menjadi bahan diskusi.

Dedi Mulyadi Kebijakan sosial Keluarga Berencana Mensos 2025 Vasektomi Bansos
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDedi Mulyadi Wacanakan Vasektomi Jadi Syarat Bansos
Next Article Bukan Vasektomi Solusinya

Informasi lainnya

Gempa 6,1 Guncang Maluku Utara, Warga Sempat Panik tapi Tak Berpotensi Tsunami

2 November 2025

Wartawan Sambut Positif Dialog Terbuka Erick Thohir di Kemenpora

29 Oktober 2025

GOnews.id Raih Verifikasi Faktual, Kado di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2025

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025
Paling Sering Dibaca

Nama-Nama Sumur Zamzam yang Tersembunyi dalam Misteri

Islami Alfi Salamah

Gaya Politik Kekanak-Kanakan Ala RIDO

Editorial Udex Mundzir

10 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Pepaya

Food Assyifa

Kesehatan Tubuh: Kunci Kesuksesan Jamaah Haji Lansia dan Risti

Islami Alfi Salamah

Kenapa Gen Z Cepat Bosan Ngobrol Langsung?

Daily Tips Lina Marlina
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.