Samarinda – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji dan juga lembaga yang ia pimpin mengatakan tidak melihat representatif masyarakat Kaltim.
“Saya tidak melihat bahwa representatif masyarakat kaltim. Dan masyarakat Kaltim juga tidak merasakan dampaknya,” ungkap Seno Aji, Senin (25/3/2024) malam.
Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik menjalankan transisi pemerintahan menuai pro dan kontra dari masyarakat Kalimantan Timur.
Sejak terlantik Oktober 2023 sampai jalannya pemerintahan hingga Maret 2024. Sejumlah tokoh masyarakat Kaltim mencermati apa yang telah Pj Gubernur Akmal Malik lakukan.
Aksi kebijakan-kebijakan Akmal Malik mendapat reaksi Forum Silaturahmi Tokoh Masyarakat Kaltim (FSTMK). Bahkan surat resmi terlayangkan oleh pihak FSTMK kepada Presiden RI Joko Widodo untuk menarik penugasan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim.
Dalam posisi banyaknya kalangan tokoh masyarakat menginginkan hengkangnya Pj Gubernur Kaltim dari tanah Mulawarman. Seno Aji justru mengajak seluruh komponen masyarakat Kaltim untuk terus mendukung Pj Gubernur Kaltim hingga masa jabatannya berakhir.
“Jadi saya pikir sebaiknya justru kita sebagai masyarakat Kaltim mendukung PJ Gubernur Kaltim sampai akhir masa jabatan yang tinggal beberapa bulan daripada ngabisin batery,” pungkasnya.
