Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Curug Malela: Niagara Mini di Jantung Hutan Jawa Barat

Kyoto Kerek Tarif Wisata Demi Selamatkan Warisan Budaya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 14 November 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Siswa Nakal di Jabar Akan Dibina TNI-Polri Tanpa Latihan Militer

Program pembinaan khusus siswa bermasalah di Jawa Barat segera diterapkan, melibatkan disiplin ala militer tanpa pelatihan tempur.
ErickaEricka29 April 2025 Daerah
program pembinaan siswa nakal Jawa Barat 2025
Ilustrasi program pembinaan siswa nakal Jawa Barat 2025 (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi memutuskan bahwa siswa dengan tingkat kenakalan berat akan dikirim ke barak militer untuk dibina. Bukan untuk latihan tempur, melainkan untuk membangun karakter melalui pola asuh yang lebih disiplin.

Dalam keterangan pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (29/4/2025), Dedi menegaskan bahwa siswa yang menunjukkan perilaku nakal akut hingga mendekati kriminal akan mendapatkan pembinaan khusus. Prosesnya melibatkan surat pernyataan resmi dari orang tua dan penyerahan siswa ke barak TNI atau Polri.

“Siapa yang dibina? Mereka yang mengalami kenakalan akut yang sudah mengarah kriminal. Bagaimana cara membinanya? Orang tuanya nanti menyerahkan, dalam bentuk surat pernyataan, mengantar ke barak TNI-nya, mengantar ke barak Polri-nya,” ujar Dedi.

Menurutnya, siswa tetap berstatus pelajar meskipun menjalani pembinaan di lingkungan militer. Mereka akan diarahkan untuk membiasakan diri dengan pola hidup sehat seperti bangun pagi, olahraga rutin, merapikan tempat tidur, hingga menjalani puasa Senin dan Kamis.

“Ini adalah arah pembinaan yang tidak didapatkan di rumah mereka. Dan tidak ada pelatihan militer. Jadi, masuk barak militer bukan berarti latihan perang-perangan,” tegas Dedi, menepis anggapan bahwa siswa akan diperlakukan layaknya tentara muda.

Dedi juga menambahkan bahwa tujuan program ini adalah untuk memperbaiki kesehatan mental, fisik, dan moral para siswa agar terhindar dari kebiasaan buruk seperti merokok, mengonsumsi minuman keras, atau penyalahgunaan obat-obatan.

“Ini membangun kesehatan pikiran, kesehatan mental, dan kesehatan raga mereka, agar menjadi anak-anak yang bugar, tidak minum, tidak merokok, tidak makan eksimer, tidak minum ciu,” lanjutnya.

Program ini dijadwalkan mulai diterapkan di Kota Bandung pada 2 Mei 2025. Selain itu, beberapa daerah lain seperti Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Cianjur juga dikabarkan siap bergabung, bekerja sama dengan batalyon militer setempat untuk pelaksanaan pembinaan.

“Saya di tanggal 2 akan menyelenggarakan itu di Kota Bandung. Kabupaten Purwakarta sudah siap bekerjasama dengan Batalyon Armed 9 Pasopati. Kabupaten Cianjur juga menyatakan siap,” ungkap Dedi, menyebutkan antusiasme beberapa kepala daerah lain.

Program ini menjadi langkah baru dalam penanganan kenakalan remaja di Jawa Barat, sekaligus menegaskan pendekatan disipliner yang ingin ditanamkan Dedi Mulyadi selama masa kepemimpinannya.

Barak TNI Dedi Mulyadi Kenakalan Remaja Program Disiplin Siswa Siswa Nakal Jabar
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleBank Digital Ubah Cara Kita Mengelola Uang
Next Article MK Batasi Penafsiran UU ITE, Kritik Kini Diakui sebagai Koreksi

Informasi lainnya

DPRD Kutim Desak Efisiensi Anggaran, Peringatkan Potensi Sanksi

13 November 2025

DPRD Kutim Ajak Pemuda Hidupkan Kembali Semangat Bertani

13 November 2025

Dispar Kutim Genjot Pendataan Ekraf Lewat Program Sindekraf

11 November 2025

15 Ribu Anak Kurang Mampu di Kutim Disiapkan Masuk Sekolah Negeri

10 November 2025

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

7 November 2025

Yusril: Sastra Gunung Bintan Wadah Diplomasi Budaya

29 Oktober 2025
Paling Sering Dibaca

Keutamaan Puasa Arafah, Ampunan Dosa dan Keselamatan dari Neraka

Islami Alfi Salamah

Pergi Haji atau Umroh Dulu? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad

Islami Alfi Salamah

Nomor HP Tidak Pernah Ganti 10 Tahun? Ini Tanda Kamu Layak Dipercaya

Daily Tips Ericka

Memahami Kuasa Pengampunan Negara

Gagasan Ericka

Benturan Kekuasaan dan Kemanusiaan

Editorial Assyifa
Berita Lainnya
Hukum
Alwi Ahmad20 September 2023

Antusias Siswa SMPN 3 Samarinda Ikuti Jaksa Masuk Sekolah

Fenomena Clipper, Profesi Baru yang Bikin Sarjana Geleng Kepala

Universitas Cipasung Tasikmalaya Cetak Guru Inovatif Lewat STEAM

Minat Masyarakat Positif, Okupansi Kereta Cepat Whoosh Stabil

APBD Kutim Turun Drastis, Pemkab Upayakan TPP ASN Tetap Aman

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.