Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

UNESCO: Hari Lahir Pahlawan Indonesia Sebagai Perayaan Internasional

Pemilihan tokoh-tokoh terkenal ini merujuk pada tiga kriteria utama.
ErickaEricka22 November 2023 Nasional
Unesco
Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris, Prancis (.Inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Direktur Jenderal UNESCO mengumumkan hari kelahiran dua pahlawan Indonesia sebagai perayaan internasional saat Sidang Umum ke-42 UNESCO di Paris, Prancis, pada Rabu (22/11/2023).

Dua tokoh tersebut, yaitu pejuang perempuan asal Aceh, Keumalahayati, dan sastrawan AA Navis, diangkat sebagai perayaan internasional berdasarkan kriteria tertentu. Penetapan ini terjadi dalam sesi sidang Plenary Report dari rangkaian Sidang Umum UNESCO ke-42, yang dikutip dari laman Kemdikbud.

Pemilihan tokoh-tokoh terkenal ini merujuk pada tiga kriteria utama. Pertama, terkait dengan tahun kelahiran atau kematian tokoh yang terhubung dengan cita-cita dan tujuan organisasi dalam bidang pendidikan, budaya, ilmu pengetahuan alam, ilmu sosial, dan kemanusiaan.

Kriteria kedua adalah keterwakilan gender dalam konteks komunikasi. Usulan yang diajukan hanya bisa untuk mereka yang telah meninggal dunia.

Kriteria ketiga mencakup keberadaan peristiwa yang bersifat universal. Usulan penetapan harus didukung minimal oleh dua negara, memiliki dampak signifikan bagi negara atau dunia, dan sebagainya.

Mengenal Sosok Keumalahayati dan AA Navis

Keumalahayati, salah satu pahlawan perempuan awal Indonesia, diakui atas keberanian dan kontribusinya dalam mempertahankan tanah air. Ia tumbuh dalam lingkungan dengan tradisi maritim yang kuat di Aceh dan memiliki pengalaman dalam peperangan laut sejak kecil.

Diangkat sebagai laksamana perempuan pertama dalam sejarah Indonesia dan Asia Tenggara, setelah ayahnya meninggal dunia. Pengusulan peringatan 475 tahun kelahiran Keumalahayati (1550-1615) didukung oleh Malaysia, Federasi Rusia, Thailand, dan Togo.

Sementara itu, AA Navis, seorang penulis dan budayawan terkemuka Indonesia, dikenal atas karya sastranya yang beragam. Ia tumbuh dengan minat pada cerita pendek dan cerita bersambung serta kemudian menjadi pengarang yang diakui, menyoroti kelemahan cerpen Indonesia dan mencari kekuatan cerpen asing.

Pengusulan peringatan 100 tahun kelahiran Ali Akbar Navis (1924-2003) mendapat dukungan dari Malaysia, Federasi Rusia, Thailand, dan Togo.

Pengakuan terhadap kedua tokoh ini melengkapi pencapaian Indonesia dalam Sidang Umum UNESCO ke-42, dengan prestasi seperti terpilihnya sebagai anggota Dewan Eksekutif dan Dewan International Programme for the Development of Communication (IPDC), pendirian Indonesian Corner di markas besar UNESCO, serta penetapan Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi sidang umum UNESCO.

Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleUsulan Festival untuk UMKM Digelar Secara Rutin
Next Article Pembangunan Makam, Wali Kota Balikpapan: Bukan Khusus ASN

Informasi lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025

Bansos Digital Diuji di Banyuwangi, Mensos Sebut Hemat Rp14 T

27 Agustus 2025

DPR Sahkan UU Haji dan Umrah, BP Haji Berubah Jadi Kementerian

26 Agustus 2025

Prabowo Targetkan Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Nol Persen

15 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Literasi Digital untuk Remaja, Pentingnya Menguasai Keterampilan di Era Informasi

Gagasan Alfi Salamah

Ribuan Jamaah Haji Terjangkit ISPA, KKHI Mendorong Kepatuhan Prokes

Islami Alfi Salamah

Pedagang Kelontong Dukung Stiker Larangan Jual Rokok ke Anak

Bisnis Silva

Abolisi Tak Sama Dengan Keadilan

Editorial Udex Mundzir

Enam Penyakit Hati dalam Islam dan Cara Menyembuhkannya

Islami Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.