Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Warga Papua Tolak Tambang Nikel, Menpar Dukung Lindungi Raja Ampat

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menegaskan pentingnya menjaga keseimbangan ekologi dan menolak ekspansi pertambangan di kawasan konservasi Raja Ampat.
ErickaEricka7 Juni 2025 Lingkungan
Raja ampat
Raja Ampat (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Raja Ampat – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menyampaikan komitmennya untuk melindungi kawasan Raja Ampat dari kegiatan pertambangan nikel yang dinilai berpotensi merusak keindahan alam dan ekosistem setempat. Dalam pernyataannya pada Sabtu (7/6/2025) di Jakarta, Menpar menyoroti pentingnya menyeimbangkan kepentingan ekonomi, sosial, dan ekologi dalam pembangunan wilayah.

Widiyanti menjelaskan bahwa Kementerian Pariwisata telah berdialog dengan masyarakat lokal dan Komisi VII DPR RI untuk membahas dampak pertambangan di wilayah Raja Ampat. Dalam pertemuan tersebut, masyarakat, termasuk kelompok adat, menyuarakan penolakan terhadap rencana ekspansi pertambangan nikel dan meminta agar kawasan Raja Ampat tetap menjadi destinasi wisata dan konservasi.

“Masyarakat menginginkan ekosistem dan identitas Raja Ampat tetap dijaga. Wilayah ini bukan untuk eksploitasi industri tambang, tetapi untuk pelestarian dan pariwisata berkelanjutan,” ujar Widiyanti.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu, saat ini ada dua perusahaan tambang yang beroperasi di Raja Ampat, yakni PT GAG Nikel dan PT Kawei Sejahtera Mining. Kedua perusahaan telah memiliki izin usaha pertambangan sejak sebelum wilayah ini dimekarkan dari Papua Barat.

Meskipun sebagian wilayah tambang berada sekitar 40 kilometer dari kawasan wisata, banyak pihak khawatir dampak ekologis dari kegiatan pertambangan tetap akan mengganggu ekosistem laut dan darat Raja Ampat yang sangat sensitif.

Komisi VII DPR RI menyatakan akan membawa aspirasi warga ke tingkat nasional, dan meminta evaluasi ulang terhadap seluruh izin usaha pertambangan yang ada di wilayah Raja Ampat. DPR juga mendesak pemerintah pusat untuk mengutamakan perlindungan terhadap kawasan konservasi dan geopark ini.

Dalam pertemuan terpisah, Menpar menerima kunjungan Gubernur Papua Barat Elisa Kambu, yang menegaskan dukungan terhadap pelestarian Raja Ampat sebagai kawasan wisata dan konservasi. Pemerintah daerah pun menegaskan bahwa mereka akan menjaga status Raja Ampat sebagai geopark UNESCO dan mendorong quality tourism sebagai model pembangunan berkelanjutan.

Kementerian Pariwisata juga sedang mengkaji inisiatif strategis untuk menjadikan Raja Ampat sebagai pusat investasi hijau dan pariwisata berbasis kelestarian lingkungan, dengan mengedepankan peran masyarakat lokal.

Ekosistem Laut Pariwisata Berkelanjutan Penolakan Tambang Nikel Raja Ampat Warga Papua
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticleDrone Sukses Antar Obat ke Tempat Suci Selama Haji 2025
Next Article Bahlil Ungkap Riwayat Izin Tambang PT GAG di Raja Ampat

Informasi lainnya

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

16 Oktober 2025

Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Menyimpan Pesona Budaya dan Alam

15 September 2025

BMKG Prediksi Banjir Masih Ancam Bali hingga Tiga Hari

10 September 2025

Menteri LH Percepat Daur Ulang untuk Atasi Sampah Plastik

18 Agustus 2025

Gempa Poso M 5,8 Picu Tsunami Minor 4 Cm

17 Agustus 2025

KLH Segel 200 Hektare Lahan Terbakar di Kubu Raya

4 Agustus 2025
Paling Sering Dibaca

Cara Memilih Hewan Qurban, Jenis, Usia, dan Kesehatan yang Harus Diperhatikan

Islami Udex Mundzir

Lansia dan Buta Boleh Tidak Melaksanakan Sholat Jumat?

Islami Ericka

Hukum Jual Beli Emas Digital dalam Islam

Bisnis Ericka

Tips Manajemen Waktu Agar Lebih Produktif

Daily Tips Ericka

Tren Global dan Peran Strategis Laporan Keberlanjutan

Bisnis Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.