Sekolah seni unggulan memainkan peran penting dalam industri hiburan Korea Selatan. Di balik gemerlap dunia K-Pop, ada lembaga pendidikan yang serius menyiapkan siswa menghadapi kerasnya industri.
Tiga SMA seni berikut menjadi pilar pendidikan seni Korea: Hanlim Multi Art School, School of Performing Arts Seoul (SOPA), dan Lila Art High School. Ketiganya memiliki kurikulum unik, fasilitas khusus, serta budaya sekolah yang mendukung profesionalisme sejak dini.
Hanlim Multi Art School
Didirikan tahun 1962, Hanlim Multi Art School berlokasi di distrik Songpa, Seoul. Sekolah ini dikenal luas karena fokus pada pengembangan keterampilan praktis di bidang seni.
Jurusan yang ditawarkan mencakup Tari Praktis, Musik Terapan, Teater Musikal, Broadcasting & Entertainment, dan Fashion Modeling.
Hanlim menyeimbangkan pelajaran akademik dengan praktik intensif. Setiap siswa memiliki jadwal padat yang menggabungkan teori dan latihan performa. Ruang kelas didesain seperti studio profesional, lengkap dengan peralatan audio, panggung latihan, dan ruang produksi siaran.
Lingkungan kompetitif namun suportif menjadikan Hanlim sebagai pilihan utama para siswa yang ingin langsung meniti karier sejak usia muda. Lulusan Hanlim tersebar di berbagai bidang, tak hanya sebagai idol, tetapi juga aktor, penari, dan presenter.
Salah satu yang menonjol adalah Jungwon dan Heeseung dari ENHYPEN, grup rookie yang melejit cepat sejak debut mereka tahun 2020.
School of Performing Arts Seoul (SOPA)
SOPA adalah sekolah seni negeri yang didirikan tahun 1966 dan terletak di distrik Guro, Seoul. Warna seragam kuning khasnya telah menjadi ikon di dunia pendidikan Korea.
SOPA menawarkan jurusan Tari, Musik Terapan, Teater & Film, serta Broadcasting. Pendekatan SOPA terhadap pendidikan berbasis kompetensi dan pengalaman praktis.
Sekolah ini terkenal karena menjalin kemitraan dengan lembaga penyiaran dan agensi hiburan, memungkinkan siswanya tampil dalam proyek nyata sejak sekolah. SOPA memiliki teater internal, ruang dubbing, serta laboratorium penyiaran. Bahkan banyak guru SOPA merupakan praktisi seni aktif di industri.
Dengan reputasi kuat, SOPA menjadi target utama siswa dari berbagai daerah Korea bahkan luar negeri. Tidak sedikit pelajar dari Jepang, Tiongkok, hingga Indonesia mengikuti audisi masuk sekolah ini. Sehun dan Kai dari EXO serta Mark dan Taeyong dari NCT adalah alumni bangga dari SOPA.
Lila Art High School
Berbeda dengan Hanlim dan SOPA yang lebih berorientasi panggung, Lila Art High School punya pendekatan unik. Sekolah ini menggabungkan seni pertunjukan dengan ilmu terapan lainnya seperti Manajemen Olahraga dan Teknologi Digital.
Terletak di Gangdong-gu, Seoul, Lila membuka peluang lebih luas bagi siswa yang ingin berkarier di belakang layar atau bidang seni alternatif.
Lila terkenal karena fleksibilitas kurikulumnya. Sekolahini menyediakan program reguler dan malam hari, memfasilitasi siswa yang memiliki jadwal profesional di luar sekolah. Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan tiap siswa, memungkinkan pendekatan individual yang tidak kaku.
Fasilitas di Lila termasuk studio tari, ruang rekaman musik, dan pusat kebugaran. Pendekatan interdisipliner ini membantu siswa menemukan identitas mereka di dunia seni yang sangat dinamis. Beberapa idol jebolan sekolah ini adalah Bae Jin Young (CIX) dan Huening Bahiyyih (Kep1er).
Pendidikan Seni: Pondasi Karier yang Tak Tergantikan
Ketiga sekolah ini menempati posisi strategis dalam ekosistem hiburan Korea. Mereka bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pusat pelatihan profesional yang membentuk etos kerja, kreativitas, dan kedisiplinan sejak usia muda.
Dengan tenaga pengajar berpengalaman, fasilitas memadai, dan kurikulum yang relevan dengan industri, siswa diarahkan untuk memahami realitas dunia seni secara utuh.
Alumni dari Hanlim, SOPA, dan Lila Art High School kini mewarnai industri hiburan global. Meskipun nama-nama besar seperti Kai (EXO), atau Jungwon (ENHYPEN) sering disebut, sejatinya keberhasilan mereka tak lepas dari fondasi kuat yang dibangun sejak masa sekolah.
Sekolah-sekolah ini telah membuktikan bahwa pendidikan seni bisa menjadi jalan profesional yang serius, bukan sekadar hobi. Bagi generasi muda yang ingin terjun ke dunia hiburan, memilih sekolah seni yang tepat bisa menjadi langkah awal yang menentukan masa depan.