Samarinda – Masyarakat Kalimantan Timur diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap meningkatnya kasus penipuan yang menggunakan modus mengatasnamakan para petinggi atau pejabat di daerah ini. Beberapa modus penipuan tersebut mengancam kepercayaan dan keamanan masyarakat.Salah satu kasus yang mencuat adalah penipuan yang mengaku sebagai Anggota DPRD Kaltim fraksi PKS, Harun Ar Rasyid.
Kronologi penipuan ini dimulai ketika sebuah akun Facebook menggunakan identitas Harun Ar Rasyid menghubungi korban melalui pesan pribadi. Akun Facebook tersebut menjanjikan bantuan dalam bentuk dana untuk pembangunan masjid, musholla, TPQ, atau pondok pesantren.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur agar berhati-hati dan waspada terhadap tawaran atau permintaan dana atau bantuan dalam bentuk apapun yang datang dari sumber yang meragukan,” ungkap Harun Ar Rasyid.
“Tindakan yang bijaksana adalah dengan melakukan klarifikasi langsung terhadap sumber informasi dan memastikan kebenaran beritanya sebelum mengambil langkah lebih lanjut. Pertama, klarifikasi sumbernya. Kedua, pastikan kebenaran beritanya. Sudah banyak yang tertipu,” tegasnya.
Ia menyarankan agar masyarakat tidak terburu-buru dalam mengambil tindakan setelah menerima tawaran atau permintaan yang tidak dapat dipastikan keasliannya. Kasus-kasus penipuan semacam ini telah menimpa banyak orang yang tidak waspada, sehingga mengakibatkan kerugian materiil dan emosional.
