Samarinda – Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Harun al Rasyid mengulas konsep pahlawan dan bagaimana kita seharusnya menghormati dan menghargai jasa para ulama dan santri sebagai pahlawan dalam konteks zaman modern.
Harun mengatakan pahlawan sebagai individu yang pantas menjadi contoh teladan karena keberaniannya, pengorbanannya, dan jasanya bagi bangsa dan negara dalam memperjuangkan kebenaran.
“Ketika negeri ini dijajah, pahlawan adalah mereka yang berjuang untuk memerdekakan bangsa. Ketika negeri ini mau dipecah-pecah, pahlawan adalah mereka yg berjuang untuk mempersatukan negeri (NKRI),” ungkapnya.
“Ketika hukum dan lembaga negara digunakan untuk kepentingan kelompok atau keluarga, maka pahlawan adalah mereka yang berjuang untuk menegakkan keadilan dan kesetaraan,” sambungnya.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kaltim itu menjelaskan bahwa setiap era akan melahirkan pahlawan sesuai dengan tuntutan dan perubahan zamannya. Pahlawan di masa penjajahan berjuang untuk memerdekakan bangsa, sementara di masa ketika negara ini dihadapkan pada ancaman perpecahan, pahlawan adalah mereka yg berjuang mempersatukan bangsa dan wilayah (NKRI).
Pria kelahiran Gowa itu menekankan bahwa bangsa yang baik, hebat, dan unggul adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Selain itu, bangsa ini juga harus memiliki pengetahuan dan kompetensi yang mumpuni. Ia menjelaskan bagaimana kita seharusnya menghormati dan menghargai jasa para ulama dan santri sebagai pahlawan di era modern.
Menurutnya, penghormatan terhadap para ulama dan santri dapat dilakukan dengan meneladani kebaikan dan pengorbanan mereka untuk bangsa dan negara.
Selain itu, kita juga harus mewujudkan cita-cita yang diamanatkan kepada kita dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945. Cita-cita tersebut mencakup melindungi segenap bangsa dan tanah air Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut berperan dalam menjaga ketertiban dunia berdasarkan prinsip kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Pernyataan Harun ini menggambarkan pentingnya penghargaan terhadap jasa pahlawan dalam membentuk karakter bangsa. Pahlawan bukan hanya mereka yang berjuang dalam pertempuran fisik, tetapi juga mereka yang berjuang untuk keadilan, persatuan, dan kesejahteraan nasional.
“Dalam era modern, penghormatan terhadap para ulama dan santri sebagai pahlawan adalah wujud nyata dari penghargaan terhadap nilai-nilai yang mereka anut dan perjuangan mereka untuk kemajuan bangsa Indonesia,” pungkasnya.

