Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa pemerintah daerah dan pusat telah mengutamakan pembangunan bendungan dan embung di beberapa wilayah di Kaltim.
Menurutnya, proyek-proyek tersebut tersebar di beberapa daerah mulai dari Kutai Kartanegara hingga Samarinda.
Seno menjelaskan bahwa kehadiran bendungan dan embung memiliki arti penting dalam menyediakan pasokan air irigasi yang berkelanjutan untuk mendukung peningkatan produksi pertanian bagi para petani.
“Dalam konteks pentingnya pasokan air irigasi berkelanjutan bagi petani, bendungan dan embung memiliki peran yang vital,” ujar Seno Aji.
Ia juga menyoroti dampak musim kemarau yang kini mendekati Kaltim. Musim ini telah memberikan dampak signifikan terhadap hasil pertanian, mengakibatkan penurunan hasil panen yang tidak optimal.
“Musim kemarau yang panjang ini sangat berpengaruh terhadap hasil panen di Kaltim. Oleh sebab itu, kita harus punya irigasi yang tiap saat ada airnya,” lanjutnya.
Dia juga menegaskan bahwa pembangunan bendungan dan embung harus menjadi prioritas. Agar segera bisa diwujudkan dan dimanfaatkan oleh petani-petani di Kaltim.
Politisi dari Fraksi Gerindra itu mengatakan, dengan adanya alsintan, bendungan, embung, hingga bantuan lainnya bisa membantu peningkatan hasil pangan di Kaltim dari tahun ke tahun. Dia menyebut, mengacu pada data statistik, ada kenaikan hasil gabah di Kukar dari 2022 hingga 2023.
“Ini menunjukkan bahwa program yang kita canangkan sudah mulai menunjukkan hasilnya. Meskipun ada penurunan produksi gabah di akhir tahun ini karena musim kemarau, tapi kita optimistis tahun depan akan lebih baik lagi,” tandas Seno.

