Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Kutim Luncurkan Program APRESIASI untuk Cegah Stunting

.emberikan edukasi pranikah di dua kecamatan serta mengadakan kompetisi video edukasi bagi komunitas PIK-R
SilvaSilva18 November 2024 Pemkab Kutim 613 Views
Ani Saidah
Ani Saidah, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda. Program Advokasi Promosi dan Edukasi pada Remaja dan Anak Sekolah tentang Pencegahan Pernikahan Dini (APRESIASI) resmi diluncurkan di Kantor DPPKB Kutim, Senin (18/11/2024).

Program yang diinisiasi oleh Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga, Ani Saidah, ini hadir sebagai upaya strategis untuk menekan tingginya angka pernikahan dini yang berkontribusi pada kasus stunting di Kutai Timur.

“Aksi perubahan saya adalah pembinaan dan penyuluhan langsung kepada remaja, khususnya di sekolah maupun mereka yang putus sekolah,” kata Ani.

Program APRESIASI memiliki sasaran yang terukur dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Selama 60 hari pertama, fokus utama adalah memberikan edukasi pranikah di dua kecamatan serta mengadakan kompetisi video edukasi bagi komunitas Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).

Dalam satu tahun ke depan, program ini akan diperluas ke 18 kecamatan dengan agenda monitoring dan evaluasi. Sebagai bentuk apresiasi, penghargaan kepada kader terbaik akan diberikan pada peringatan Hari Keluarga Nasional.

“Target jangka panjang kami adalah menurunkan angka stunting di Kutim hingga di bawah 14 persen sebelum 2026, sesuai standar nasional,” ujarnya.

Ani juga menyoroti pentingnya pendekatan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga komunitas remaja seperti PIK-R dan Duta Genre. Edukasi langsung di sekolah, lomba video edukasi, serta pelatihan kader menjadi bagian dari strategi utama.

“Pernikahan dini bukan hanya soal usia, tetapi juga soal kesiapan mental, sosial, dan ekonomi yang berdampak pada kesehatan generasi mendatang,” tegasnya.

Program ini juga memberikan dampak positif bagi internal DPPKB. Para kader dan petugas lapangan KB akan mendapatkan pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Salah satu tantangan yang diidentifikasi adalah rendahnya pemahaman masyarakat mengenai kontrasepsi dan pengasuhan dini, khususnya di wilayah pedesaan. Untuk itu, DPPKB merancang strategi komunikasi yang lebih intensif dengan melibatkan lintas sektor dan komunitas.

“Kami berharap melalui edukasi ini, pola pikir masyarakat terkait pernikahan dini dapat berubah, dan pemahaman tentang pentingnya pengasuhan di 1000 Hari Pertama Kehidupan dapat meningkat,” jelas Ani.

Kepala DPPKB Kutim, Junaidi, juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menyatakan bahwa peluncuran APRESIASI menjadi langkah awal untuk memastikan generasi muda Kutim memiliki masa depan yang lebih baik.

“Ini adalah upaya kolektif yang menggerakkan semua elemen masyarakat. Kami yakin APRESIASI mampu menjadi solusi nyata untuk tantangan ini,” ujar Junaidi.

Dengan indikator keberhasilan yang jelas, seperti penurunan angka pernikahan dini dan stunting, serta meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan edukasi, program APRESIASI diharapkan menjadi langkah maju bagi Kutim.

“Ini bukan hanya soal data atau angka, tetapi tentang bagaimana kita membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi muda kita,” tegasnya.

Dengan pendekatan berbasis komunitas dan kolaborasi lintas sektor, Kutai Timur kini berada di garis depan untuk menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan. Program ini menjadi simbol dedikasi pemerintah dalam melindungi generasi muda demi masa depan yang lebih cerah.

Ani Saidah DPPKB Kutim Kabar Kutim Pemkab Kutim
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous Article70 Kader PLKB di Kutim Berlatih Promosi Penurunan Stunting
Next Article Kementerian Investasi Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 8% pada 2027

Informasi lainnya

Kutim Cetak Sejarah: Emas Perdana di Porprov Kaltim Korpri dari Basket 3×3

8 Desember 2024

Disbun Kutai Timur Fokus Turunkan Emisi Karbon melalui Program FCPF-CF

8 Desember 2024

Momentum Gemilang Panjat Tebing di Kutim: Wadah Pembibitan Atlet Muda Kaltim

8 Desember 2024

Mendes PDT dan Bupati Kutim Tanam Pohon di Desa Tepian Langsat untuk Dukung Ketahanan Pangan

7 Desember 2024

Kutim Dominasi Medali Perunggu di Porprov Korpri Kaltim III, Siapkan Langkah Menuju Tuan Rumah 2026

7 Desember 2024

Bimtek RPJMDes Hijau di Kutim, Langkah Besar Pembangunan Berkelanjutan dan Desa Ramah Lingkungan

7 Desember 2024
Paling Sering Dibaca

Menggapai Suci Haji: Panduan Menyeluruh Lahir dan Batin

Islami Dexpert Corp

Mengakhiri Bayang Jokowi

Editorial Udex Mundzir

Mengelola WhatsApp Channel, Panduan Lengkap untuk Kesuksesan dalam Komunikasi Bisnis

Techno Udex Mundzir

Evaluasi Smart City Kabupaten Sidoarjo, Sekda Minta Kolaborasi Hexahelix

Techno Silva

Pengalaman Naik Bus Umum Samarinda-Balikpapan: Tiket Murah, Musik Dangdut, dan Jalanan Bergelombang

Travel Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Pemecatan Shin Tae-yong, PSSI Hadapi Beban Pesangon Rp 60 Miliar

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.