Paser – Cabang olahraga Gate Ball dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mencuri perhatian di ajang Pekan Olahraga Provinsi () Korpri Kaltim 2024.
Dalam momentum bersejarah, tim Gate Ball Kutim sukses menembus babak semifinal di tiga kelas sekaligus: beregu campuran, triple campuran, dan double campuran.
Hasil ini mencerminkan perkembangan pesat olahraga yang baru dikenal di Kutim sejak satu dekade terakhir.
Bertempat di Stadion Utama Lapangan Sepak Bola Sadurengas, Paser, pertandingan babak penyisihan digelar pada Kamis (5/12/2024) pagi.
Dengan lapangan berukuran 15 x 25 meter persegi, tim Kutim menunjukkan performa solid yang membawa mereka ke babak semifinal dan final yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (6/12/2024).
Pelatih tim Gate Ball Kutim, Intan, menyampaikan rasa bangganya terhadap para atlet yang sebagian besar berasal dari kalangan ASN dan P3K.
Ia menilai, keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras kolektif serta komitmen dalam mengembangkan olahraga Gate Ball di Kutim.
“Ini adalah capaian yang luar biasa. Meski Gate Ball tergolong baru di Kutim, atlet kami mampu bersaing dengan daerah lain. Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan olahraga ini hingga ke tingkat kecamatan,” ungkapnya.
Gate Ball mulai diperkenalkan di Kutim pada 2012 dengan lokasi latihan awal di Lapangan STQ, Kecamatan Sangatta Utara. Kini, fasilitas latihan telah berkembang dan tersedia di Halaman Gedung Serba Guna (GSG) dan Dinas PUPR Kutim.
Intan menjelaskan bahwa Gate Ball, olahraga asal Jepang yang menggabungkan elemen golf, catur, dan biliar, kini menjadi salah satu cabang yang dipertandingkan dalam ajang nasional seperti PON.
“Gate Ball memiliki potensi besar untuk menjadi olahraga unggulan di Kutim. Dengan perkembangan saat ini, kami optimistis masa depan cabor ini akan semakin cerah,” tambahnya.
Keberhasilan melaju ke semifinal di tiga kelas pada Porprov Korpri Kaltim 2024 menjadi pencapaian signifikan dibandingkan hasil tahun sebelumnya, di mana tim Kutim hanya membawa pulang satu medali perunggu. Tahun ini, ambisi tim untuk meraih medali emas terasa semakin nyata.
Namun, perjuangan menuju puncak tidak tanpa tantangan. Faktor cuaca, seperti hujan, menjadi salah satu kendala yang perlu diantisipasi karena dapat memengaruhi pergerakan bola dan strategi permainan. Meski demikian, semangat tinggi para atlet tetap menjadi modal utama.
“Target kami adalah medali emas, tetapi kami juga harus realistis dengan tantangan di lapangan. Yang terpenting, kami memberikan yang terbaik,” ujar Intan.
Lebih dari sekadar prestasi, partisipasi di Porprov ini menjadi langkah penting untuk memperluas popularitas Gate Ball hingga ke seluruh kecamatan di Kutim.
Dukungan masyarakat diharapkan dapat menjadi kekuatan tambahan bagi tim untuk mencetak sejarah baru.
“Gate Ball adalah simbol kerja keras dan dedikasi tim kami. Semoga hasil terbaik bisa kami persembahkan untuk Kutim,” tutup Intan penuh harap.
Dengan semangat juang yang tak kenal menyerah, tim Gate Ball Kutim kini menjadi harapan baru bagi masyarakat untuk melihat olahraga ini berkembang dan terus melahirkan prestasi gemilang.
Babak semifinal dan final akan menjadi panggung utama bagi Kutim untuk membuktikan potensi terbaiknya di Porprov Korpri Kaltim 2024.

