Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Jumat, 24 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Menag: Lebaran Tahun Ini Serentak Jadi Keberkahan Nasional

Keseragaman awal Syawal antara pemerintah, NU, dan Muhammadiyah disebut Menag sebagai momen langka yang harus disyukuri.
ErickaEricka29 Maret 2025 Nasional
Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sidang isbat (.deh)
Kementerian Agama (Kemenag) melakukan sidang isbat (.deh)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut penetapan 1 Syawal 1446 Hijriah pada Senin, 31 Maret 2025 sebagai momen keberuntungan yang patut disyukuri oleh umat Islam di Indonesia. Hal ini karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, penentuan Hari Raya Idulfitri dilakukan secara serempak oleh pemerintah, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah.

Keputusan tersebut disampaikan dalam konferensi pers usai Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama pada Sabtu malam (29/3/2025) di Auditorium HM. Rasjidi, Jakarta. Menag menegaskan bahwa hasil sidang menyepakati istikmal atau penyempurnaan bulan Ramadan menjadi 30 hari, karena hilal tidak dapat dilihat dan belum memenuhi kriteria hisab visibilitas yang telah disepakati.

“Kita berharap dengan sidang isbat ini seluruh rakyat Indonesia dapat merayakan Idulfitri dengan suka cita. Suatu keberuntungan bagi kita, tahun ini kita satu Ramadan dan satu lebaran,” ujar Menag.

Ia juga menambahkan bahwa pada malam Ahad, umat Islam masih akan melaksanakan salat tarawih.

“Untuk malam ini, seluruh Indonesia masih tetap melaksanakan tarawih,” lanjutnya.

Kesamaan penetapan ini menjadi sorotan karena dalam beberapa tahun terakhir, umat Islam kerap mengalami perbedaan dalam menentukan awal Syawal. Muhammadiyah sendiri sebelumnya telah menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada 31 Maret 2025 menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal. Keselarasan ini pun dinilai menjadi momentum penting memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Dirjen Bimas Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menjelaskan bahwa sidang isbat hari ini diawali dengan seminar posisi hilal pada pukul 16.30 WIB. Acara dilanjutkan dengan buka puasa bersama dan shalat Magrib, kemudian sidang tertutup dimulai pukul 18.30 WIB.

“Proses penentuan 1 Syawal 1446 H menggabungkan metode hisab dan rukyat sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2024,” jelas Abu Rokhmad.

Data hisab menunjukkan ijtimak terjadi Sabtu (29/3/2025) pukul 17:57 WIB. Namun saat matahari terbenam, posisi hilal masih berada di bawah ufuk. Karena itu, hilal dipastikan tidak dapat dilihat secara kasat mata. Hal ini diperkuat dengan laporan dari 33 titik rukyatul hilal di seluruh provinsi yang menyatakan nihil pengamatan hilal.

Sidang isbat kali ini juga dihadiri perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, ahli astronomi, serta jajaran pejabat eselon I dan II di Kemenag.

Menag berharap, keseragaman ini memperkuat toleransi dan kebersamaan di tengah masyarakat.

“Mudah-mudahan keputusan ini menjadi sarana untuk menjaga toleransi dan kebersamaan umat Islam Indonesia, baik dalam ibadah maupun dalam kehidupan sosial,” tutupnya.

Idulfitri 1446 H Kementerian Agama Muhammadiyah NU Lebaran Nasaruddin Umar Sidang Isbat
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Next Article Peraturan Penggunaan Media Sosial untuk Anak di Indonesia

Informasi lainnya

Gempa Dahsyat Guncang Melonguane, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami

10 Oktober 2025

Logo Hari Santri 2025 ‘Pita Cakrawala’ Resmi Dirilis Kemenag

30 September 2025

27 September Resmi Jadi Hari Komedi Nasional

11 September 2025

KPK Bongkar Skandal Kuota Haji, Dugaan Kerugian Rp1 Triliun

10 September 2025

KPK Periksa Lagi Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

2 September 2025

KPK Sita Rp26,26 Miliar dan Lima Bidang Tanah Kasus Kuota Haji

2 September 2025
Paling Sering Dibaca

Ijazah Jokowi dan Dagelan Akademik

Editorial Udex Mundzir

Ilmu dan Inovasi dalam Peradaban

Islami Lina Marlina

Tessa Wijaya, Wanita di Balik Kesuksesan Xendit

Profil Assyifa

Pilkada Sampang 2024: Situasi Ketat, Mandat Diunggulkan

Editorial Udex Mundzir

Politik Sengketa, Demokrasi yang Tercederai

Editorial Udex Mundzir
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

Menkeu Purbaya Pertimbangkan Pemangkasan PPN Tahun 2026

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.