Close Menu
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Lepaskan Ketegangan, Raih Kedamaian

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp
Sabtu, 25 Oktober 2025
  • Advertorial
  • Rilis Berita
Facebook X (Twitter) Instagram WhatsApp YouTube
Onews.idOnews.id
  • Beranda
  • News
    • Nasional
    • Daerah
    • Figur
    • Info Haji
    • Rilis Berita
  • Info Haji 2025
  • Politik
  • Ekonomi
  • Saintek
  • Artikel
WhatsApp Channel
Onews.idOnews.id

Pesta Laut Kuala Samboja Diangkat Jadi Ikon Budaya IKN

Tradisi pesisir Kuala Samboja disorot sebagai simbol identitas budaya di tengah geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara.
GraceGrace11 April 2025 Diskominfo Kukar 762 Views
Pesta Laut Kuala Samboja
Pesta Laut Kuala Samboja (.inet)
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Kukar – Di tengah derap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), masyarakat Kuala Samboja mengangkat suara budaya mereka lewat “Pesta Laut Pesisir Nusantara 2025” yang digelar pada 3 hingga 6 April 2025. Nama yang disematkan bukan sekadar simbol seremonial, melainkan cermin dari identitas dan kekuatan budaya pesisir yang siap menjadi bagian tak terpisahkan dari wajah baru Nusantara.

Lurah Kuala Samboja, Usman, menjelaskan bahwa pemilihan nama pesta laut tersebut memiliki muatan strategis, mencerminkan semangat warga pesisir dalam mendukung kehadiran IKN.

“Nama itu dipilih karena wilayah Kuala Samboja sekarang sudah masuk dalam kawasan IKN. Kami ingin menegaskan bahwa budaya pesisir tetap memiliki tempat penting dan kontribusi besar dalam mendukung keberadaan IKN,” ungkap Usman.

Ia berharap tradisi tahunan ini dapat menjadi ikon kebudayaan yang merepresentasikan kekhasan masyarakat pesisir, bahkan setelah wilayah Samboja resmi bergabung dengan wilayah Otorita IKN.

“Ketika nanti Samboja menjadi bagian dari Otorita IKN, kami tetap akan menjadikan Pesta Laut sebagai simbol budaya lokal yang khas,” imbuhnya.

Meski demikian, Usman tetap berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya Dinas Pariwisata, agar tetap mendampingi proses penguatan budaya ini selama Kuala Samboja masih berada di bawah administrasi Kukar.

“Kami tetap berharap agar Dinas Pariwisata Kukar terus mensuport agar kegiatan ini menjadi agenda rutin dan berkelanjutan,” ujarnya.

Tingginya antusiasme warga menjadi warna tersendiri dalam perayaan ini. Nelayan, pelajar, seniman, hingga pelaku UMKM bahu-membahu menyukseskan setiap rangkaian acara. Tak hanya warga lokal, wisatawan dari Samarinda, Tenggarong, Bontang, dan Balikpapan turut hadir menikmati ragam seni budaya dan ritual khas pesisir.

Namun, Usman tak menampik bahwa gaung internasional acara ini masih terbatas.

“Promosi kami masih terbatas, terutama di media sosial dan platform digital. Ke depan, kami akan fokus memperkuat promosi digital agar kegiatan ini bisa dikenal lebih luas, baik nasional maupun internasional,” katanya.

Pesta Laut Pesisir Nusantara merupakan ritual tahunan sebagai wujud syukur atas limpahan hasil laut dan pelestarian adat. Tradisi ini diramaikan dengan berbagai prosesi khas seperti injak bara api, malarung atau pelarungan sesajen ke laut sebagai persembahan, dan berlimbur yang melambangkan pembersihan diri dan persatuan.

Ratusan perahu nelayan ikut dalam prosesi malarung, sementara masyarakat menikmati pertunjukan seni budaya yang menggambarkan kekayaan tradisi maritim.

Usman menekankan pentingnya melestarikan budaya pesisir sebagai bagian dari kontribusi masyarakat Samboja dalam pembangunan IKN.

“Budaya pesisir ini tidak boleh hilang, bahkan harus menjadi bagian dari kekuatan sosial dan ekonomi dalam mendukung identitas Nusantara,” pungkasnya.

Budaya Pesisir Kuala Samboja IKN Kalimantan Timur Pemkab Kukar Pesta Laut Nusantara Tradisi Malarung
Share. Facebook Pinterest LinkedIn WhatsApp Telegram Email
Previous ArticlePDIP Ingatkan: Palestina Harus Merdeka di Tanah Sendiri, Bukan Diterima Sementara
Next Article Rinda Desianti Pimpin Diarpus Kukar, Siap Lanjutkan Inovasi

Informasi lainnya

Perkuat Komitmen Anti-Korupsi, Kukar Teken Pernyataan MSCP

6 Agustus 2025

Pemkab Kukar Ingin BBM SKK Migas Disuplai Lokal

29 Juli 2025

Pemkab Kukar Ajak Swasta Dukung Wisata Pulau Kumala

4 Juli 2025

Event Mancing di Maluhu Dongkrak UMKM dan Ekowisata

1 Juni 2025

Santan Ulu Sinergikan Koperasi dan BUMDes untuk Ekonomi Desa

31 Mei 2025

Fitriati, Kades Perempuan Pionir Inovasi dari Prangat Baru

31 Mei 2025
Paling Sering Dibaca

Pilkada Jakarta: Gugat Aja Dulu

Editorial Udex Mundzir

Pilkada Sampang 2024: Situasi Ketat, Mandat Diunggulkan

Editorial Udex Mundzir

Pelanggan adalah Kunci Sukses Bisnis Anda

Bisnis Assyifa

Temukan 3 Jam Produktif dalam Seharimu!

Daily Tips Assyifa

10 Tips Penting Dalam Memilih Calon Presiden

Daily Tips Alfi Salamah
Berita Lainnya
Kesehatan
Alfi Salamah23 Oktober 2025

Manfaat Sehat Biji Selasih untuk Tubuh dan Kulit

Firnadi Ikhsan Serap Aspirasi Tiga Delegasi di Hari Aspirasi PKS Kaltim

Kasus Radiasi Cikande Masuk Tahap Penyidikan, PT PMT Dianggap Lalai

WMSJ 2025 Hadir di Jakarta, Ribuan Pramuka Muslim Dunia Berkumpul

Trump Resmikan Fase Dua Kesepakatan Gencatan Gaza

  • Facebook 920K
  • Twitter
  • Instagram
  • YouTube
“Landing
© 2021 - 2025 Onews.id by Dexpert, Inc.
PT Opsi Nota Ideal
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Kode Etik
  • Kontak

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.