Tasikmalaya – Politeknik Triguna merayakan Dies Natalis ke-17 dengan optimisme baru. Mengusung tema “Transformasi Digital Menuju Kampus Unggul dan Berwawasan Internasional”, perayaan tahun ini menegaskan kesiapan Triguna untuk bersaing, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di panggung internasional.
Rangkaian kegiatan digelar sejak 21 Agustus dan berpuncak pada 28 Agustus 2025, selaras dengan tridarma perguruan tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian
Dari sisi pendidikan, Triguna menghadirkan bedah buku Marketing Berkelanjutan karya Fahmi (Wakil Direktur III Kemahasiswaan) bersama Dina (dosen Keuangan Perbankan). Sementara dalam bidang penelitian, kiprah internasional ditandai dengan publikasi di jurnal bereputasi dan kehadiran Lina, Kaprodi Sistem Informasi Bisnis (SIB), sebagai pembicara di forum global.
Pada ranah pengabdian masyarakat, Politeknik mendampingi UMKM di Cibalong, Desa Setiawaras, dengan implementasi digitalisasi marketing. Selain itu, workshop khusus bagi guru se-Priangan Timur digelar untuk membekali mereka menjadi konten kreator pembelajaran berbasis AI.
Teknologi dan Inovasi Prodi Baru
Workshop Enterprise Resource Planning with Microsoft NAV juga menjadi sorotan, dipandu oleh Cecep Moh. Kapi, Wakil Direktur II. Workshop ini menunjukkan bahwa Politeknik Triguna tidak hanya fokus pada komputerisasi, tetapi juga mendorong pemanfaatan teknologi mobile yang praktis.
Program Studi Sistem Informasi Bisnis (SIB) sendiri memiliki ciri khas tersendiri. Jika Prodi Sistem Informasi bersifat umum dan Prodi Bisnis belum dibekali dengan Sistem Informasi, maka SIB hadir sebagai perpaduan yang menekankan penerapan Sistem Informasi di bidang bisnis. Saat ini, SIB Politeknik Triguna merupakan satu-satunya program studi sejenis di politeknik swasta di Indonesia. Adapun untuk politeknik negeri, prodi ini baru ada di Politeknik Negeri Malang.
SIB bahkan digadang-gadang sebagai tonggak pengembangan bisnis berbasis informasi, baik melalui perangkat komputer maupun teknologi yang lebih praktis seperti ponsel pintar.
Visi Nasional dan Internasional
Direktur Politeknik Triguna, Ubaidillah, menegaskan bahwa seluruh kegiatan telah selaras dengan visi kampus: “Unggul di tingkat nasional, berwawasan internasional.” Saat ini, akreditasi prodi Manajemen Perusahaan sudah meraih predikat “Baik Sekali” dan ditargetkan menuju “Unggul” pada 2033.
Indikator keunggulan juga tercermin dari mahasiswa dan alumninya. Salah satunya, Syahrul, mahasiswa Perbankan, yang sudah bekerja di BCA Jakarta bahkan sebelum wisuda. Triguna juga mencatat kolaborasi riset antara mahasiswa dan dosen dalam skala nasional.
Menuju Kampus Unggul
Memasuki usia 17 tahun, Politeknik Triguna tidak lagi sekadar tumbuh, tetapi mulai matang. Dengan langkah nyata dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian, ditambah inovasi digital dan jejaring internasional, kampus ini menegaskan diri siap menjadi perguruan tinggi unggul, berdaya saing nasional, dan berwawasan global.