Presiden Rusia, Vladimir Putin, meluncurkan sebuah “operasi khusus militer” resmi di Ukraina pada tanggal 24 Februari 2022. Setelah hampir 442 hari berlalu, pasukan Moskow terlihat mengalami kesulitan dalam melakukan serangan.
Yevgeny Prigozhin, bos Wagner Group yang merupakan kelompok tentara bayaran Rusia, menuduh bahwa unit militer Rusia telah kabur dari posisi mereka yang berada dekat dengan Bakhmut di Ukraina. Dia juga menyatakan bahwa pasukan Rusia tidak sanggup untuk mempertahankan negaranya.