Menurut Badan Administrasi Informasi Energi (EIA) AS, kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Amerika Serikat (AS) yang menggunakan batu bara pada tahun 2050 diperkirakan akan turun lebih dari setengah dari kapasitas pada tahun 2022. Penurunan ini terjadi sebagai hasil dari penerapan peraturan lingkungan yang baru.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan tegas menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) hanya bicara saja atau omdo. Hal tersebut dikarenakan AS dan negara-negara yang menjadi anggota G7 belum memenuhi komitmen mereka dalam memberikan dana untuk transisi energi di Indonesia.