Pertama, kita harus melakukan evaluasi. Salah satunya pada regulasi yang berlaku, kata Salehuddin.

Salah satunya, regulasi yang berlaku mengatakan hanya 20 persen jumlah anak kurang mampu yang harus diterima bersekolah, kata Salehuddin.

Alokasi 20 persen untuk anggaran pendidikan selama ini tentu menjadi konsen bersama, kata Seno Aji.